Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jannus TH Siahaan
Doktor Sosiologi

Doktor Sosiologi dari Universitas Padjadjaran. Pengamat sosial dan kebijakan publik. Peneliti di Indonesian Initiative for Sustainable Mining (IISM). Pernah berprofesi sebagai Wartawan dan bekerja di industri pertambangan.

Kesempatan Terakhir Lionel "Alien" Messi

Kompas.com - 18/12/2022, 06:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DALAM 15 tahun terakhir, kompetisi antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Andres Messi selalu menjadi berita menarik. Kedua bintang dipuja oleh fansnya di satu sisi dan dibanding-bandingkan oleh media olahraga dan media selebriti di sisi lain.

Keduanya sama-sama mempunyai fanbase dan fandom yang sangat banyak, karena baik Cristiano Ronaldo maupun Lionel Messi memang sama-sama menorehkan prestasi luar biasa di dunia persepakbolaan secara umum dan di klub tempat mereka berkiprah secara profesional secara khusus.

Memang Ronaldo mencetak gol lebih banyak ketimbang Messi. Tapi para pendukung Messi beralasan bahwa Ronaldo lebih tua tiga tahun dibanding Messi sehingga sangat wajar Ronaldo mengantongi lebih banyak gol.

Usia Ronaldo tahun ini 37 tahun, sementara Messi berusia 35 tahun. Di sisi lain, Messi lebih banyak mengantongi penghargaan pemain terbaik dunia (Ballon d'Or, Bola Emas), yakni tujuh kali, sementara Ronaldo enam kali.

Namun Ronaldo lebih banyak mengantongi piala Liga Champions atau dikenal juga dengan UCL (UEFA Champions Laegue-divisi tertinggi Liga Eropa), yakni sebanyak lima piala Liga Champions.

Satu kali saat Ronaldo bersama Manchester United di Inggris, empat lainnya bersama dengan Real Madrid di Spanyol.

Sementara Messi empat kali membawa timnya memenangkan Liga Champions, keempat-empatnya bersama dengan Barcelona, Spanyol.

Jadi keduanya memang memiliki prestasinya masing-masing, yang sulit untuk dianulir agar salah satunya bisa dianggap sebagai pemain yang lebih baik dibanding yang lain.

Para pendukung Ronaldo tentu akan menolak untuk mengakui Messi sebagai pemain terbaik, jika kedua figur dibandingkan secara head to head. Namun pendukung Messi pun tentu akan bersikap demikian.

Karena itu mengapa kedua figur sama-sama dianggap sebagai "GOAT" oleh penggemarnya.

GOAT adalah label yang disematkan penggemarnya kepada kedua pemain dunia yang juga bersahabat, baik itu yang merupakan akronim dari Greatest of All Time. Keduanya diperlakukan bak dewa oleh para penggemar masing-masing.

Namun terlepas dari persaingan kedua figur di lapangan hijau tersebut, ada lelucon yang berkembang di dunia persepakbolaan tentang perbedaan antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, yang membuat Messi dianggap memiliki status lebih spesial dibanding Ronaldo.

Lelucon tersebut berbunyi, Ronaldo berasal dari bumi, sementara Messi berasal dari planet lain.

Lelucon ini terkait erat dengan gelar "alien" yang disematkan media untuk Messi terkait kemampuannya yang dianggap di luar batas manusiawi saat berada di atas lapangan hijau saat mengolah si kulit bundar.

Sebenarnya, selain soal gelar "alien" yang membedakan Ronaldo dengan Messi, ada satu lagi faktor yang akan membedakan mereka secara tegas, yakni terkait dengan posisi kedua figur di dalam Piala Dunia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com