Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jannus TH Siahaan
Doktor Sosiologi

Doktor Sosiologi dari Universitas Padjadjaran. Pengamat sosial dan kebijakan publik. Peneliti di Indonesian Initiative for Sustainable Mining (IISM). Pernah berprofesi sebagai Wartawan dan bekerja di industri pertambangan.

Kesempatan Terakhir Lionel "Alien" Messi

Kompas.com - 18/12/2022, 06:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Padahal Argentina terakhir menyabet gelar juara di Piala Dunia adalah pada tahun 1986, 36 tahunan lalu, saat si El Barrilete Cosmico (si layangan kosmik), yaitu Diego Maradona melengkapi capaian pribadinya sebagai pemain terbaik dunia kala itu.

Jadi harapan Ronaldo untuk melengkapi pencapaian pribadinya dengan membawa Portugal menjadi juara Piala Dunia sangat sulit, bahkan nyaris tidak mungkin tercapai.

Sementara bagi Messi sendiri, harapan itu masih terbuka lebar. Messi nyaris saja mendapatkan gelar tersebut saat Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.

Namun harapan itu punah karena Argentina harus bertekuk lutut dihadapan Tim Panzer, Jerman.

Jika Messi bisa membawa Argentina mendapatkan status pemenang untuk ketiga kalinya di Piala Dunia 2022 di Qatar kali ini, maka akan ada dua pembeda Messi dengan Ronaldo, yakni "gelar alien" di satu sisi dan pemenang "World Cup" di sisi lain.

Harapan untuk melengkapi pencapaian pribadi ini nampaknya tidak mudah bagi Messi. Lawan Argentina di Final Piala Dunia 2022 kali ini adalah pemenang Piala Dunia 2018, yang diselenggarakan di Stadion Luzhniki, Moskow, yaitu Perancis.

Jadi motivasi Perancis untuk menang tak kalah kuat dibanding motivasi Messi dan Tim Tango. Menjadi pemenang piala dunia berturut-turut dua kali adalah pencapaian yang luar biasa untuk Perancis.

Boleh jadi motivasi tersebut jauh melampaui motivasi Messi dan Argentina. Namun selain motivasi pribadi, Argentina juga memiliki motivasi politik untuk memenangkan piala dunia 2022.

Kemenangan Messi dan kawan-kawan akan menjadi obat baru bagi Argentina untuk membangun citra positif di saat politik dan ekonomi domestik Argentina menuai gunjingan negatif di kancah domestik dan global.

Menyusul pandemi Argentina mengalami krisis ekonomi karena inflasi di negara tersebut hingga 100 persen yang membuat menteri ekonominya mengundurkan diri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Profil Tyrone del Pino Sosok Pemain Asing Baru Persib Bandung

Profil Tyrone del Pino Sosok Pemain Asing Baru Persib Bandung

Liga Indonesia
PSSI: 22 Stadion Siap Direnovasi, Biaya Tembus Rp1,9 Triliun

PSSI: 22 Stadion Siap Direnovasi, Biaya Tembus Rp1,9 Triliun

Liga Indonesia
Messi Tampil Lawan Timnas Indonesia, PSSI Keluar Biaya Tambahan?

Messi Tampil Lawan Timnas Indonesia, PSSI Keluar Biaya Tambahan?

Liga Indonesia
Final Malaysia Masters 2023: Saat Performa Gregoria Dirusak Beban Pikiran

Final Malaysia Masters 2023: Saat Performa Gregoria Dirusak Beban Pikiran

Badminton
Profil Singkat 8 Muka Anyar Timnas Argentina yang Siap Beraksi di GBK

Profil Singkat 8 Muka Anyar Timnas Argentina yang Siap Beraksi di GBK

Internasional
Hasil Final Malaysia Masters 2023, Gregoria Harus Akui Kelas Yamaguchi

Hasil Final Malaysia Masters 2023, Gregoria Harus Akui Kelas Yamaguchi

Badminton
Kongres Biasa PSSI Resmi Dibuka, Langkah untuk Membuat Terobosan Baru

Kongres Biasa PSSI Resmi Dibuka, Langkah untuk Membuat Terobosan Baru

Liga Indonesia
Susunan Pemain dan Prediksi Skor Juventus Vs Milan di Liga Italia

Susunan Pemain dan Prediksi Skor Juventus Vs Milan di Liga Italia

Liga Italia
Alasan Pelatih Argentina Bawa Messi dan Skuad Juara Dunia ke Jakarta

Alasan Pelatih Argentina Bawa Messi dan Skuad Juara Dunia ke Jakarta

Internasional
Fahri Septian Bakal Main di Bulgaria, Jadi Pevoli Indonesia Pertama yang Dikontrak Klub Eropa

Fahri Septian Bakal Main di Bulgaria, Jadi Pevoli Indonesia Pertama yang Dikontrak Klub Eropa

Sports
Aji Santoso Usulkan Kuota Regulasi Pemain Muda Liga 1 Lebih dari Satu

Aji Santoso Usulkan Kuota Regulasi Pemain Muda Liga 1 Lebih dari Satu

Liga Indonesia
Satria Muda Dorong Perkembangan Fotografi Basket di Indonesia

Satria Muda Dorong Perkembangan Fotografi Basket di Indonesia

Sports
Timnas Indonesia Vs Argentina: La Albiceleste Boyong Skuad Terbaik, Kans Messi Merumput di GBK

Timnas Indonesia Vs Argentina: La Albiceleste Boyong Skuad Terbaik, Kans Messi Merumput di GBK

Sports
Perbedaan Peringkat FIFA Indonesia dengan Palestina dan Argentina

Perbedaan Peringkat FIFA Indonesia dengan Palestina dan Argentina

Liga Indonesia
Persib Buru 2 Pemain Asing Baru, Analisis Luis Milla Jadi Pedoman

Persib Buru 2 Pemain Asing Baru, Analisis Luis Milla Jadi Pedoman

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+