Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara yang Pernah Juara Piala Dunia Dua Kali Beruntun, Terakhir 60 Tahun Lalu

Kompas.com - 17/12/2022, 11:50 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 Qatar telah mencapai babak final. Dua tim terbaik akan saling berhadapan untuk menentukan posisi pertemuan pada turnamen tersebut.

Laga Argentina vs Perancis akan tersaji di final yang bakal digelar di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Bagi Argentina, final kali ini adalah momentum yang tepat untuk membawa pulang trofi juara setelah mereka gagal meraihnya dalam 8 edisi Piala Dunia.

Tim Tango terakhir kali menjuarai ajang Piala Dunia yakni pada tahun 1986 ketika kompetisi ini diselenggarakan di Meksiko.

Baca juga: Final Piala Dunia 2022, Wasit Marciniak dan Kekalahan Telak Lionel Messi

Selain itu, ambisi mereka pun semakin besar mengingat gelar juara kali ini bisa jadi kado perpisahan terbaik bagi sang kapten, Lionel Messi, yang mungkin menjadikan Piala Dunia Qatar sebagai yang terakhir.

Sementara itu, bagi Perancis, final Piala Dunia 2022 adalah final kedua mereka secara beruntun. Pada edisi sebelumnya yang berlangsung di Rusia, Perancis berhasil lolos ke fase dua besar usai mengalahkan Belgia dengan skor 1-0 melalui gol Samuel Umtiti.

Di partai final, Perancis berhasil menundukkan Kroasia dengan skor akhir 4-2, yang berarti Mbappe Cs berhak mengangkat piala "tertinggi" turnamen sepak bola internasional.

Jika Perancis bisa kembali juara dalam kompetisi kali ini, Les Bleus akan menjadi negara ketiga yang menjuarai Piala Dunia dua kali berturut-turut.

Baca juga: Daftar 8 Pelatih Korban Piala Dunia 2022, Terbaru Fernando Santos

Terakhir kali suatu negara bisa juara piala dunia dua kali beruntun terjadi pada 60 tahun lalu, tepatnya tahun 1962.

Saking lamanya, muncul keyakinan mengenai adanya "kutukan" yang membuat juara bertahan tidak bisa kembali mengangkat trofi pada turnamen edisi berikutnya.

Berikut ini daftar negara yang pernah juara Piala Dunia 2 kali beruntun sepanjang sejarah:

1. Italia (Piala Dunia Italia 1934 dan Piala Dunia Perancis 1938)

2. Brasil (Piala Dunia Swedia 1958 dan Piala Dunia Chile 1962)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com