Pelatih asal Portugal itu bekerja sebagai pelatih Korea Selatan selama 4 tahun 3 bulan sejak Agustus 2018 hingga Desember 2022.
Bersama Paulo Bento, timnas Korea Selatan sukses meraih satu gelar juara Piala Asia Timur 2019.
Baca juga: Terungkap, Ucapan Pemain Korea Selatan yang Bikin Ronaldo Ngamuk
Roberto Martinez langsung memutuskan mundur setelah timnas Belgia babak belur tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022.
Ini adalah kali pertama timnas Belgia gagal melewati fase grup Piala Dunia sejak 1998.
Fakta itu membuat Roberto Martinez sering disebut gagal total memanfaatkan generasi emas timnas Belgia.
Sebab, timnas Belgia yang memiliki banyak bintang mulai dari Thibaut Courtois, Eden Hazard, Romelu Lukaku, hingga Kevin De Bruyne, tidak pernah meraih gelar juara pada era kepelatihan Roberto Martinez.
Selama lebih dari tiga tahun bekerja, Roberto Martinez hanya mampu mengantar timnas Belgia sampai menempati peringkat ketiga Piala Dunia 2018 Rusia.
Baca juga: Belgia Buka Lowongan Pelatih Timnas: Dicari Sosok Ambisius dan Tahu Cara Menang
Sama seperti Roberto Martinez, Gerardo "Tata" Martino juga menjadi pengagguran setelah fase grup Piala Dunia 2022 berakhir.
Tata Martino mundur dari menanggalkan jabatan pelatih Meksiko yang sudah dia emban sejak Januari 2019.
Cerita timnas Meksiko asuhan Tata Martino tersingkir pada fase grup Piala Dunia 2022 terbilang menyakitkan.
Sebab, Meksiko gugur hanya karena kalah selisih satu gol dari timnas Polandia.
Bersama Tata Martino, timnas Meksiko sukses meraih gelar Piala Emas CONCACAF 2019.
Baca juga: Permintaan Maaf Raja Tinju Meksiko kepada Lionel Messi
Otto Addo menjadi pelatih ketiga yang kehilangan pekerjaan setelah fase grup Piala Dunia 2022.
Pelatih berusia 47 tahun itu gagal total bersama timnas Ghana yang tersingkir sebagai juru kunci Grup H Piala Dunia 2022.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) langsung memecat Luis Enrique setelah timnas Spanyol tersingkir pada 16 besar Piala Dunia 2022.
Sama seperti Fernando Santos, Luis Enrique juga menerima surat pemecatan pasca anak asuhnya kalah dari Maroko.
Luis Enrique sebenarnya sudah menjadi sorotan sebelum Piala Dunia 2022.
Hal itu tidak lepas dari keputusannya tidak memanggil David De Gea hingga Thiago Alcantara yang sedang tampil apik bersama klub masing-masing.