Terungkap, Ucapan Pemain Korea Selatan yang Bikin Ronaldo "Ngamuk"

KOMPAS.com - Ucapan pemain Korea Selatan yang membuat Cristiano Ronaldo "mengamuk" saat ditarik keluar akhirnya terungkap.

Cristiano Ronaldo "mengamuk" dalam laga Grup H Piala Dunia 2022 Korea Selatan vs Portugal di Stadion Education City, Jumat (2/12/2022).

Momen tersebut terjadi saat pergantian pemain Portugal. Ronaldo kala itu ditarik keluar pada menit ke-65 dan digantikan oleh Andre Silva.

Saat berjalan menuju bench, Ronaldo meletakkan jari telunjuk di depan mulut, seolah meminta seseorang untuk diam.

Dengan raut wajah masih kesal, Ronaldo lalu menyalami pelatih timnas Portugal Fernando Santos di tepi lapangan.

Baca juga: Korea Selatan Vs Portugal, Alasan Ronaldo Ngamuk Usai Ditarik Keluar

Ekspresi Ronaldo itu membuat banyak orang berspekulasi bahwa CR7 tak senang keputusan sang pelatih menarikk dirinya di tengah-tengah laga.

Namun, spekulasi itu langsung diluruskan oleh Ronaldo. Dia mengaku emosi karena ada pemain lawan yang memintanya berjalan cepat.

Pemain yang dimaksud adalah penyerang Korea Selatan Cho Gue-sung.

"Sebelum saya berjalan keluar, satu pemain Korea Selatan meminta saya untuk segera pergi. Saya kemudian menyuruh dia untuk diam!" ujar Ronaldo, dikutip dari Mais Futebol.

Cho Gue-sung sempat bungkam setelah Ronaldo menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan kala itu.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Pepe: Ronaldo adalah Bendera Portugal Kami

Namun, striker berusia 24 tahun itu akhirnya buka suara dalam program "Saturday Wide" besutan media Korea Selatan, Yonhap.

Cho Gue-sung mengamini pernyataan Ronaldo. Dia memang meminta sang mengabintang berjalan cepat karena Korea Selatan membutuhkan kemenangan.

“Kami berada dalam situasi di mana kami harus mencetak satu gol lagi melawan Portugal dan Ronaldo digantikan. Dia berjalan lambat, sehingga saya mendekatinya dan berkata 'faster' (lebih cepat)," kata Cho Gue-sung, dikutip dari Goal, Senin (12/12/2022).

"Saya ingin dia keluar lapangan lebih cepat. Dia tidak senang. Ada banyak orang yang menganggap apa yang saya lakukan tidak dapat diterima," imbuh Cho.

"Tetapi, saya hanya ingin dia keluar dari lapangan secepat mungkin karena saya sangat ingin menang," tutur Cho.

Baca juga: Fernando Santos Tak Menyesal Cadangkan Ronaldo Saat Portugal Dilibas Maroko