Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala Dunia 2022: Kala Mbappe Rendahkan Level Argentina...

Kompas.com - 15/12/2022, 18:40 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang timnas Perancis, Kylian Mbappe, pernah menyebutkan bahwa sepak bola Amerika Selatan tidak semaju di Eropa.

Pernyataan kontroversial tersebut diungkapkannya dalam wawancara bersama TNT Sports Brasil pada Mei 2022 lalu.

Komentar Mbappe kembali disorot karena final Piala Dunia 2022 mempertemukan Argentina vs Perancis di Stadion Lusail, Minggu (18/12/2022).

Adapun Argentina merupakan tim dari zona Conmebol atau Amerika Selatan.

Baca juga: Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Piala Dunia 2022: Kroasia Vs Maroko

Mbappe, pemain berusia 23 tahun, pernah menyebutkan bahwa Argentina dan Brasil tidak memainkan sepak bola di level tertinggi.

“Argentina dan Brasil tidak memainkan permainan sepak bola di level tertinggi untuk mencapai Piala Dunia," kata Kylian Mbappe dilansir dari TyC Sports.

"Sepak bola Amerika Selatan tidak semaju di Eropa dan itu terlihat ketika Anda menonton Piala Dunia terakhir. Selalu negara Eropa yang menang,” ucapnya.

"Kami negara Eropa selalu memainkan pertandingan tingkat tinggi. Contohnya, kami memiliki Nations League. Maka, ketika ajang Piala Dunia dimulai, kami akan siap," ujar pemain Paris Saint-Germain tersebut.

Baca juga: Persaingan Sepatu Emas Piala Dunia 2022: 4 Kandidat, Alasan Messi Ungguli Mbappe

Bintang Inter dan Argentina, Lautaro Martinez, tidak terkesan mendengar perbandingan Kylian Mbappe antara sepak bola Eropa dan Amerika Selatan.

"Sebagian besar dari kami yang dipanggil berada di Eropa dan  setiap hari, bahkan dalam setiap latihan, kami melawan mereka," kata Lautaro dilansir dari Goal.

“Itulah mengapa saya akan mengatakan bahwa kami merasa baik dan menerapkan instruksi dari pelatih. Kami senang dengan bagaimana ini berjalan dan apa yang kami lakukan di lapangan," ujar Lautaro pada Mei 2022.

“Saya paham apa yang Mbappe katakan, tetapi Argentina dan Brasil memiliki pemain dengan kualitas dan bakat yang hebat," tuturnya.

"Brasil, sama seperti kami, memiliki sebagian besar pemainnya di Eropa. Saya pikir itu komentar yang tidak adil," kata pemain Argentina itu.

Baca juga: Argentina Vs Perancis, Benzema Kembali Saat Final Piala Dunia 2022?

Pernyataan mengejutkan dari Mbappe pada Mei 2022 lalu tersebut menambah atmosfer laga akbar Argentina vs Perancis di partai final Piala Dunia 2022.

Les Bleus berhasil melaju ke final Piala Dunia 2022 berkat kemenangan 2-0 atas Maroko di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

Hal tersebut membuat Perancis menjadi tim pertama yang mencapai final dalam dua edisi Piala Dunia beruntun sejak Brasil pada 2002. Les Bleus juga merupakan tim Eropa pertama yang meraih pencapaian ini sejak Jerman pada 1990. 

Ini juga merupakan final keempat Perancis dalam tujuh edisi Piala Dunia terakhir. Catatan itu lebih banyak dari negara-negara lain.

Perancis sebelumnya juga lolos ke partai puncak pada 1998, 2006, dan 2018.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com