Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pasangan Difabel Asal Indonesia Berangkat ke Qatar untuk Nonton Piala Dunia

Kompas.com - 15/12/2022, 07:30 WIB
Ferril Dennys,
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Menurut Faisal Rusdi dan Cucu Saidah, apartemen tempat mereka seharusnya menginap belum punya akses memadai untuk pengguna kursi roda.

"Mungkin itu terjadi karena banyaknya asumsi orang yang membantu kami, bahwa ini sudah memenuhi kebutuhan kami (padahal belum). Hal yang terjadi dengan asumsi ini seharusnya tidak terjadi," kata Faisal Rusdi.

Kendati demikian, Faisal Rusdi mengapresiasi pihak-pihak yang membantunya mengurus tempat menginap selama di Qatar.

Mereka disebut mau mendengarkan kebutuhan Faisal Rusdi dan Cucu Saidah hingga menemukan solusi bersama.

Baca juga: Cerita Penjual Piza Asal Indonesia di Piala Dunia Qatar: Berdiri 14 Jam demi Layani Pembeli

"Teman-teman sangat membantu kami ketika kami menjelaskan bahwa (apartemen) ini tidak mudah buat kami, ini membahayakan buat kami," ucap Faisal Rusdi.

"Jadi mereka tidak memaksakan juga, malah bersama-sama mencari solusi. Nah, di sini ada interaksi juga, saling memberikan edukasi pengalaman juga bahwa aksesibilitas itu seperti apa," imbuhnya.

"Akhirnya, kami mendapatkan apartemen yang lebih baik, memudahkan," tutur Faisal Rusdi yang berprofesi sebagai pelukis. Dia tergabung dalam Association of Mouth and Foot Painting Artists.

Cucu Saidah kemudian menjelaskan pentingnya tidak beramsusi terhadap kebutuhan penyandang disabilitas, terutama dalam hal aksesibilitas.

Dia menyarankan agar setiap pihak menanyakan langsung hal-hal yang dibutuhkan kepada penyandang disabilitas terkait.

Baca juga: Warga Indonesia di Ibu Kota Maroko, Terjun ke Euforia Negeri Singa Atlas

Selain itu, Cucu Saidah juga mengajak rekan-rekan penyandang disabilitas, terutama pengguna kursi roda untuk memerhatikan setiap detail keberangkatan ketika hendak bepergian menggunakan transportasi umum seperti pesawat.

"Saya sering mengajak teman-teman yang pengguna kursi roda, ketika pesan tiket, mau itu perjalanan dinas, mau itu dipesankan orang lain, mau berlibur, mau apa pun, sedetail mungkin kepada travel agent," kata Cucu Saidah.

"Kalau misal lewat platform online kan kadang enggak ada tuh informasinya, itu harus segera ditindaklanjuti dengan maskapainya," tutur Cucu Saidah yang sudah lama aktif dalam gerakan-gerakan disabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com