Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Dinamo Zagreb bagi Timnas Kroasia

Kompas.com - 13/12/2022, 18:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Meski Dinamo Zagreb bukan klub pertama Livakovic, ia tiba di sana pada 2015 di usia 20 tahun.

Banyak nama besar Kroasia di masa lalu--Zvonimir Boban, Robert Prosinceki, Dario Simic, Vedran Corluka, dan Niko Kranjcar--juga memulai kariernya di Dinamo.

Striker kelahiran Brasil Eduardo da Silva, yang mencetak 29 gol dalam 64 caps untuk Kroasia, tiba di Dinamo Zagreb saat berusia 15 tahun dan bermain di sana dari 1999 hingga 2007.

Sekolah sepak bola Dinamo dianggap yang terbaik di Kroasia dan para pemain muda paling berbakat mengincar tempat di tim inti.

Selain sekolah, Dinamo Zagreb juga mengembangkan jaringan pemandu bakat di dalam negeri dan di negara tetangga Bosnia.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Argentina Vs Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022

Kontroversi Mamic

Namun, Dinamo Zagreb juga dikenal dengan mantan bosnya yang kontroversial, Zdravko Mamic. Pria yang banyak dianggap sebagai orang kuat sepak bola Kroasia itu dijatuhi hukuman penjara atas kasus korupsi jutaan euro.

Mamic, yang bersembunyi di Bosnia ketika melarikan diri menjelang vonis, adalah wakil presiden eksekutif Dinamo Zagreb dari 2003 hingga 2016.

Pada 2018, Mamic dijatuhi hukuman enam tahun dan enam bulan penjara.

Dia dinyatakan bersalah bersama saudara laki-lakinya dan mantan pelatih Dinamo, Zoran Mamic, serta mantan direktur klub dan inspektur pajak, atas korupsi yang merugikan Dinamo lebih dari 15 juta euro dan negara 1,5 juta euro.

Uang tunai itu digelapkan melalui kesepakatan fiktif terkait transfer pemain, terutama untuk Modric dan Lovren.

Meski Mamic tidak lagi dikaitkan dengan klub secara resmi, menurut laporan media lokal semua keputusan penting terkait Dinamo tetap melalui dia.

Terlepas dari dakwaannya, para ahli berujar bahwa Mamic berhasil menciptakan klub yang terorganisir dengan baik yang menjadi inti kesuksesan internasional Kroasia.

Dinamo Zagreb kini menuju gelar ke-24 mereka dipimpin oleh Ante Cacic, yang merupakan pelatih Kroasia dari 2015 hingga 2017 sebelum digantikan oleh pelatih timnas saat ini Zlatko Dalic.

Baca juga: Profil Zlatko Dalic, Pelatih Pembawa Mimpi Kroasia di Piala Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com