Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Dinamo Zagreb bagi Timnas Kroasia

Kompas.com - 13/12/2022, 18:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Sebanyak tiga pemain Dinamo Zagreb, termasuk jagoan adu penalti Dominik Livakovic, beralih dari bermain di depan ribuan suporter di stadion yang terbengkalai ke ambang final Piala Dunia.

Saat Kroasia bersiap menghadapi Argentina di semifinal Piala Dunia pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB, Livakovic serta rekan-rekan setimnya di Dinamo Zagreb yaitu Bruno Petkovic dan Mislav Orsic, semuanya berharap dapat memainkan peran kunci.

Pengaruh Dinamo pada timnas Kroasia saat ini, dan yang mencapai final Piala Dunia 2018 di Rusia, sangat penting. Delapan pemain lainnya dalam skuad di Qatar, termasuk jenderal lini tengah Luka Modric, dikembangkan oleh klub itu.

Baca juga: Semifinal Piala Dunia 2022, Adu Kuat Palang Pintu Terakhir Argentina dan Kroasia

Kiper Livakovic menjadi pahlawan nasional sejak ia menyelamatkan tiga eksekusi dalam adu penalti babak 16 besar melawan Jepang.

"King Livi", begitu media Kroasia menyebutnya, mengukuhkan status itu setelah Kroasia menang 4-2 atas Brasil melalui adu penalti juga di perempat final, dengan menggagalkan tendangan Rodrygo.

Pemain pengganti Petkovic mencetak gol di perpanjangan waktu dari umpan silang rekan satu klubnya, Orsic, untuk membuat hasil imbang 1-1 melawan Selecao yang berujung pada drama penalti itu.

Harian Jutarnji List memujinya sebagai "trio yang mencari nafkah di stadion liga Kroasia, sering bermain dalam suasana yang tidak jelas di depan satu atau dua ribu penggemar".

Namun, saat negara berpenduduk 3,9 juta orang ini menikmati kesuksesan secara internasional, di dalam negeri diliputi persoalan melawan hooliganisme, korupsi, dan infrastruktur yang buruk.

Stand stadion Maksimir Dinamo ditutup sejak Maret 2020, karena rusak akibat gempa kuat yang melanda Zagreb.

Sejak Kroasia merdeka dari Yugoslavia pada 1991, klub tersebut mendominasi kompetisi domestik dengan menjuarai 23 titel nasional dan 16 piala.

Sejak 2006, Dinamo Zagreb hanya sekali gagal merebut gelar ketika Rijeka juara pada 2017.

"Dinamo sebagai sebuah kata melambangkan ketangguhan, dan kekuatan. Dan Dinamo Zagreb adalah sumber energi skuad Kroasia," kata jurnalis olahraga terkemuka Kroasia Dean Bauer kepada AFP.

Baca juga: Semifinal Piala Dunia 2022, Argentina dan Memori Kelam Kalah 0-3 dari Kroasia

Lini produksi bakat

Luka Modric (kiri) dan Marcelo Brozovic (kanan) dalam pertandingan Kroasia vs Kanada di penyisihan Grup F Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022). Terkini, Kroasia akan melawan Argentina pada semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Rabu (14/12/2022) malam WIB.AP PHOTO/AIJAZ RAHI Luka Modric (kiri) dan Marcelo Brozovic (kanan) dalam pertandingan Kroasia vs Kanada di penyisihan Grup F Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022). Terkini, Kroasia akan melawan Argentina pada semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Rabu (14/12/2022) malam WIB.
Pemain Dinamo lainnya, Josip Sutalo, adalah anggota tim cadangan Kroasia di Qatar.

Delapan pemain lain dalam skuad berasal dari Dinamo Zagreb, termasuk trio lini tengah yang dipimpin superstar Real Madrid dan pemenang Ballon d'Or 2018 Luka Modric, beserta Mateo Kovacic dan Marcelo Brozovic.

Produk Dinamo lainnya adalah Andrej Kramaric dan Lovro Majer, Josko Gvardiol bek tengah potensial berusia 20 tahun, serta bek Dejan Lovren dan Borna Sosa.

Meski Dinamo Zagreb bukan klub pertama Livakovic, ia tiba di sana pada 2015 di usia 20 tahun.

Banyak nama besar Kroasia di masa lalu--Zvonimir Boban, Robert Prosinceki, Dario Simic, Vedran Corluka, dan Niko Kranjcar--juga memulai kariernya di Dinamo.

Striker kelahiran Brasil Eduardo da Silva, yang mencetak 29 gol dalam 64 caps untuk Kroasia, tiba di Dinamo Zagreb saat berusia 15 tahun dan bermain di sana dari 1999 hingga 2007.

Sekolah sepak bola Dinamo dianggap yang terbaik di Kroasia dan para pemain muda paling berbakat mengincar tempat di tim inti.

Selain sekolah, Dinamo Zagreb juga mengembangkan jaringan pemandu bakat di dalam negeri dan di negara tetangga Bosnia.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Argentina Vs Kroasia di Semifinal Piala Dunia 2022

Kontroversi Mamic

Namun, Dinamo Zagreb juga dikenal dengan mantan bosnya yang kontroversial, Zdravko Mamic. Pria yang banyak dianggap sebagai orang kuat sepak bola Kroasia itu dijatuhi hukuman penjara atas kasus korupsi jutaan euro.

Mamic, yang bersembunyi di Bosnia ketika melarikan diri menjelang vonis, adalah wakil presiden eksekutif Dinamo Zagreb dari 2003 hingga 2016.

Pada 2018, Mamic dijatuhi hukuman enam tahun dan enam bulan penjara.

Dia dinyatakan bersalah bersama saudara laki-lakinya dan mantan pelatih Dinamo, Zoran Mamic, serta mantan direktur klub dan inspektur pajak, atas korupsi yang merugikan Dinamo lebih dari 15 juta euro dan negara 1,5 juta euro.

Uang tunai itu digelapkan melalui kesepakatan fiktif terkait transfer pemain, terutama untuk Modric dan Lovren.

Meski Mamic tidak lagi dikaitkan dengan klub secara resmi, menurut laporan media lokal semua keputusan penting terkait Dinamo tetap melalui dia.

Terlepas dari dakwaannya, para ahli berujar bahwa Mamic berhasil menciptakan klub yang terorganisir dengan baik yang menjadi inti kesuksesan internasional Kroasia.

Dinamo Zagreb kini menuju gelar ke-24 mereka dipimpin oleh Ante Cacic, yang merupakan pelatih Kroasia dari 2015 hingga 2017 sebelum digantikan oleh pelatih timnas saat ini Zlatko Dalic.

Baca juga: Profil Zlatko Dalic, Pelatih Pembawa Mimpi Kroasia di Piala Dunia

Pelatih Dinamo Zagreb Ante Cacic dalam laga kontra Chelsea di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia, Selasa (6/9/2022) malam WIB. Dinamo Zagreb berhasil memenangi laga kontra Chelsea dengan skor 1-0. Mereka kini menempati puncak klasemen Grup E Liga Champions 2022-2023.AFP/DAMIR SENCAR Pelatih Dinamo Zagreb Ante Cacic dalam laga kontra Chelsea di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia, Selasa (6/9/2022) malam WIB. Dinamo Zagreb berhasil memenangi laga kontra Chelsea dengan skor 1-0. Mereka kini menempati puncak klasemen Grup E Liga Champions 2022-2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Piala Asia U17 Putri 2024 Bukan Titik Akhir, Garuda Pertiwi Mau Terus Belajar

Timnas Indonesia
Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Persib Vs Bali United, Kisah Marcos Flores dan Kutukan Maung Bandung

Liga Indonesia
Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Mantan Pemain Real Madrid Latih PSBS Biak Musim Depan

Liga Indonesia
Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Kekalahan dari Arsenal Sisakan Rentetan Catatan Buruk Man United

Liga Inggris
Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Catatkan Smes Terkencang Selama Uber Cup 2024

Badminton
Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bayer Leverkusen 50 Laga Tak Terkalahkan, Xabi Alonso Incar Tiga Gelar

Bundesliga
PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Upayakan Calvin Verdonk-Jens Raven Bela Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

IMI X IOF Challenge 2024 Tuntas, Kolaborasi Majukan Offroad Tanah Air

Sports
Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Thailand Open 2024, Indonesia Kirim 16 Wakil

Badminton
Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Pelatih Korea Utara Ungkap Kelebihan Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com