KOMPAS.com - Persik Kediri menyiapkan jebakan dan mewaspadai trio ofensif Persib, lawan mereka pada pekan ke-12 Liga 1 2022-2023.
Persik asuhan Divaldo Alves akan memulai lagi perjuangan meloloskan Persik dari jerat zona degradasi.
Jelang Persib Bandung vs Persik Kediri, Macan Putih dalam situasi sulit, mereka berada di posisi paling buncit klasemen sementara Liga 1 2022-2023 tanpa kemenangan dari 11 pertandingan.
Dihadapkan kepada laga Persik vs Persib, Rabu (7/12/2022), di Stadion Manahan, Solo, Divaldo hanya punya target realistis karena mengetahui lawannya akan sulit dikalahkan.
Baca juga: Arena Pembuktian Gelandang Persib Dedi Kusnandar dalam Lanjutan Liga 1
“Harapan kami untuk pertanding anbesok, kami mau cari poin besok dan mudah-mudahan bisa meraih minimal satu poin,” kata Divaldo dalam konferensi pers jelang pertandingan pada Selasa (6/12/2022).
“Persiapan saat ini memang situasinya susah sedikit, tapi kami adaptasi dengan situasi yang ada. Kami akan kerja keras, minimal satu poin kami dapat,” kata Divaldo.
Pelatih asal Portugal ini menilai Persib sebagai tim yang sudah mapan di Liga Indonesia.
Persib disebutnya dilengkapi materi pemain berteknik, berpengalaman, dan dalam tren performa bagus.
Ia menyebut tiga nama pemain Persib yang berpotensi merepotkan kuartet pertahanan Persik, Arthur Silva, Vava Mario Yagalo, Dany Saputra, dan Yusuf Meilana.
Baca juga: Jelang Kick-off Lanjutan Liga 1, Persib Gaet Sponsor Baru
“Kita tahu bahwa Persib itu tim kuat, ada pemain-pemain bagus juga seperti Beckham (Putra), kita juga bisa lihat di sana ada Ciro (Alves), David (da Silva), mereka memang kuat,” papar Divaldo.
David da Silva adalah top skor sementara Persib dengan koleksi 9 gol dari 10 penampilan di Liga 1 2022-2023.
Ciro Alves yang mulai bangkit usai cedera, telah mencetak tiga gol dari delapan pertandingan, dan menjadi alternatif bagus Persib dalam mengais gol.
Sementara itu, Beckham Putra sejauh ini mengemas satu gol plus satu assist dari empat laga. Menilik statistik tadi, lumrah jika Divaldo mewaspadai trio penyerangan Persib.
Baca juga: Liga 1 Terhenti, David da Silva Yakin Tak Hilang Ketajaman di Persib
Usai ditukangi pelatih Luis Milla, Persib, disebut punya kestabilan saat menyerang maupun bertahan.
Divaldo menganalisis permaian Persib yang kompak melakukan transisi dari menyerang ke bertahan, maupun sebaliknya.
“Lini tengah serta lini belakang mereka juga kuat. Kita tahu kekuatan dari mereka ada di transisi, mereka kuat kalau mendapat bola, transisi dari bertahan ke attack itu kuat, itu karakter dari coach Milla,” ujar Divaldo.
“Tapi kami ini mau tahan mereka, kami tentunya mau jaga situasi itu untuk besok. Kami mau buat juga trap (jebakan) untuk mereka juga,” ucap pelatih yang pernah membawa PSMS Medan ke 16 besar AFC Cup 2009 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.