Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Perjuangan Van Gaal Lawan Kanker Inspirasi Belanda

Kompas.com - 06/12/2022, 13:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjuangan pelatih Belanda, Louis van Gaal, melawan penyakit kanker yang ia derita, jadi inspirasi untuk para pemain selama di Piala Dunia 2022.

Belanda telah memastikan diri lolos ke babak 8 besar atau perempat final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 3-1 di babak 16 besar.

Di perempat final, Belanda telah ditunggu oleh Lionel Messi dan timnas Argentina. Partai Belanda vs Argentina digelar pada Jumat (9/12/2022) malam waktu setempat atau Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.

Jauh sebelum Piala Dunia 2022 bergulir, Van Gaal berjuang melawan kanker prostat yang ia derita dan mendapatkan 25 kali perawatan radiasi.

Baca juga: Belanda Joget Pakai Lagu Waka Waka Saat Rayakan Lolos ke 8 Besar Piala Dunia 2022

Dalam masa-masa sulit ini, Van Gaal merahasiakan kondisinya dari para pemain sepanjang perjuangan Belanda di babak kualifikasi Piala Dunia agar tidak mengganggu fokus pemain.

Van Gaal baru menceritakan soal kanker serius yang ia alami dan semua perawatan yang telah ia lakukan untuk melawannya, pada bulan April lalu.

Semua perawatan yang dilakukan pada pelatih berusia 71 tahun tersebut telah berhasil membuat Van Gaal bisa memimpin Tim Oranye selama turnamen bergulir di Qatar.

Bek veteran Belanda, Daley Blind, mengakui bahwa cara Van Gaal berjuang melawan kankernya dan bagaimana sang pelatih merahasiakan semuanya dari pemain, jadi inspirasi tim selama berjuang di Piala Dunia 2022.

Baca juga: Jadwal 8 Besar Piala Dunia 2022: Belanda Vs Argentina, Inggris Vs Perancis

"Tentu saja kami memikirkan itu. Dari saat pertama kami tak tahu soal itu. Ia (Van Gaal) melakukan segala cara untuk menyembunyikannya dari kami," kata Blind, dikutip dari The Guardian.

"Kami sangat menghormati bagaimana ia (Van Gaal) berjuang melawan penyakitnya, tapi dia tetap tajam seperti biasanya."

"Dia adalah Louis van Gaal dan dia tidak akan pernah berubah. Dia punya kepribadian yang luar biasa dan kami sangat senang ia bisa bersama kami," kata pemain Ajax Amsterdam itu.

Blind juga mengatakan bahwa setiap kali Belanda bermain, mereka akan melakukan usaha yang terbaik demi Van Gaal, dan berusaha melaju sejauh mungkin di Piala Dunia kali ini.

Baca juga: Belanda ke Perempat Final, Louis Van Gaal Terbang dari Sayap ke Sayap

"Dia (Van Gaal) selalu tahu bagaimana cara menginspirasi para pemain. Itu (penyakit Van Gaal) ada di pikiran kami namun kami tidak perlu motivasi lebih."

"Kami ingin memenangkan setiap pertandingan, kami akan bermain demi pelatih kami dan ingin melaju sejauh mungkin," ujar Blind.

Momen spesial juga terjadi untuk Blind setelah mencetak gol melawan Amerika Serikat, ia berlari ke pinggir lapangan untuk memeluk ayahnya yang juga asisten pelatih Belanda, Danny Blind.

"Ini gila bisa mengalami hal ini bersama (sang ayah). Saya bangga bahwa kami bisa berbagi momen ini. Ada banyak kesenangan, emosi, dan kebahagiaan. Inilah mengapa kami ada di sini," kata Blind lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com