"Dia adalah Louis van Gaal dan dia tidak akan pernah berubah. Dia punya kepribadian yang luar biasa dan kami sangat senang ia bisa bersama kami," kata pemain Ajax Amsterdam itu.
Blind juga mengatakan bahwa setiap kali Belanda bermain, mereka akan melakukan usaha yang terbaik demi Van Gaal, dan berusaha melaju sejauh mungkin di Piala Dunia kali ini.
Baca juga: Belanda ke Perempat Final, Louis Van Gaal Terbang dari Sayap ke Sayap
"Dia (Van Gaal) selalu tahu bagaimana cara menginspirasi para pemain. Itu (penyakit Van Gaal) ada di pikiran kami namun kami tidak perlu motivasi lebih."
"Kami ingin memenangkan setiap pertandingan, kami akan bermain demi pelatih kami dan ingin melaju sejauh mungkin," ujar Blind.
Momen spesial juga terjadi untuk Blind setelah mencetak gol melawan Amerika Serikat, ia berlari ke pinggir lapangan untuk memeluk ayahnya yang juga asisten pelatih Belanda, Danny Blind.
"Ini gila bisa mengalami hal ini bersama (sang ayah). Saya bangga bahwa kami bisa berbagi momen ini. Ada banyak kesenangan, emosi, dan kebahagiaan. Inilah mengapa kami ada di sini," kata Blind lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.