Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Vs Persikabo 1973 - Bernardo Tavares Waspadai Sang Penjegal Raksasa

Kompas.com - 05/12/2022, 10:40 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar Bernado Tavares menaruh kewaspadaan tinggi terhadap Persikabo 1973.

Laga PSM vs Persikabo  pada laga pekan ke-12 Liga 1 2022- 2023 digelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Senin (5/12/2022) sore.

Laga perdana pasca dihentikan selama 2 bulan ini menjadi laga krusial untuk PSM yang bertengger di posisi ketiga klasemen dengan 22 poin.

Tiga poin kemenangan akan menjadi tiket untuk mengkudeta posisi puncak yang dihuni Borneo FC dengan 23 poin.

Baca juga: Pernyataan Resmi PSM: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Singgung Kelanjutan Liga dan KLB

Sedangkan hasil imbang atau kekalahan berpotensi membuat posisi mereka merosot. Sebab posisi tiga sampai enam hanya terpaut satu poin saja.

Sementara itu Persikabo 1973 saat ini berada di posisi ketujuh dengan 19 poin. Akan tetapi Bernardo Tavares menaruh perhatian lebih kepada tim berjuluk Laskar Padjadjaran tersebut karena rekam jejaknya menjegal para raksasa.

"Ya saat ini saya kira Persikabo 1973 adalah tim yang lebih baik dari PSM Makassar dari 3 pertandingan kompetitif terakhir mereka. Mereka memenangkan laga-laga dengan melawan tim tangguh seperti Bali United (2-1) dan Borneo FC (3-2)," terang pelatih asal Portugal itu.

Selain itu trend apik yang didapatkan Djadjang Nurdjaman dan tim tak luput dari perhatian.

Dalam dua laga terakhir Dimas Drajad CS berhasil memetik dua kemenangan beruntun yakni atas PSS Sleman (2-0) serta Bali United (2-1).

Sedangkan PSM hanya mampu memetik dua kali imbang masing-masing 1-1 atas Dewa United dan Persis Solo.

Kewaspadaan Bernardo Tavares semakin lengkap karena secara head to head Persikabo 1973 jauh lebih unggul.

Dari lima pertemuan terakhir PSM hanya mampu menang satu kali saja, yakni pada putaran kedua Liga 1 2019 dengan skor 2-0. Pada putaran pertamanya berakhir imbang dengan skor kacamata 0-0.

Sedangkan pada tiga pertemuan terakhir PSM memetik hasil minor. Dua pertemuan di musim 2021-2022 berakhir imbang 0-0 dan kekalahan telak 0-3. Pertemuan terakhir di penyisihan grup Piala Presiden 2022 PSM juga dipecundangi 0-1.

"Persikabo juga mengalahkan PSM di pertandingan Pramusim. Dari dari statistik PSM terakhir menang lawan PSM itu di tahun 2019, sekitar 3 tahun lalu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com