Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Vs Portugal, Alasan Ronaldo "Ngamuk" Usai Ditarik Keluar

Kompas.com - 03/12/2022, 02:33 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Emosi kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, sempat meledak saat ditarik keluar pada laga Grup H Piala Dunia 2022 kontra Korea Selatan.

Pertandingan Korea Selatan vs Portugal berlangsung di Education City Stadium pada Jumat (2/12/2022) malam WIB.

Tepat pada menit ke-65, Fernando Santos selaku pelatih timnas Portugal menarik keluar Cristiano Ronaldo dan memasukkan Andre Silva.

Ronaldo kala itu tampak sangat geram dan sempat menunjukkan gestur meminta diam (meletakkan jari telunjuk di depan mulut) saat berjalan keluar lapangan.

Baca juga: Daftar Tim Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022: Korea Selatan Temani Portugal

Raut wajah Ronaldo juga tampak masih kencang ketika bersalaman dengan Fernando Santos di pinggir lapangan.

Berbagai ekspresi itu membuat netizen menilai Ronaldo marah dengan Fernando Santos dan kecewa karena ditarik keluar.

Namun, Ronaldo langsung membantah rumor tersebut. Pemain berusia 37 tahun itu mengakui dirinya emosi saat berjalan keluar lapangan.

Namun, emosi itu ditujukan untuk pemain Korea Selatan yang mendesak dirinya berjalan lebih cepat.

Baca juga: Daftar Tim Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022: Korea Selatan Temani Portugal

"Masalahnya ada sebelum saya berjalan keluar. Satu pemain Korea Selatan meminta saya untuk segera pergi. Saya kemudian menyuruh dia untuk diam!" ujar Ronaldo dikutip dari Mais Futebol.

"Dia tidak memiliki otoritas untuk menyuruh saya. Jika dia wasit, dia berhak meminta saya mempercepat langkah," ucap mantan pemain Manchester United itu.

"Namun, tidak perlu ada kontroversi. Apa yang terjadi di lapangan, selesai di lapangan. Kami (Portugal) harus bersatu untuk menghadapi fase gugur," ujar Ronaldo menambahkan.

Hal serupa juga diungkapkan Fernando Santos. Menurut Fernando Santos, ada pemain Korea Selatan yang menghina Ronaldo di lapangan.

Fernando Santos juga memastikan Ronaldo tidak emosi karena ditarik keluar.

Baca juga: Klasemen Grup H Piala Dunia 2022: Gol Injury Time Jadi Pembeda Nasib

Timnas Portugal sendiri menutup perjalanan mereka di Grup H Piala Dunia 2022 dengan kekalahan 1-2 dari Korea Selatan.

Dikutip dari SofaScore, Ronaldo menjadi pemain Portugal dengan rating terburuk (5.6) pada laga kontra Korea Selatan.

Rating buruk itu tidak lepas dari "assist" Ronaldo untuk gol pertama Korea Selatan yang dicetak oleh Kim Young-Gwon pada menit ke-27.

Baca juga: 3 Wakil Asia di 16 Besar Piala Dunia 2022: Penuh Drama

Selama 65 menit bermain, Ronaldo juga tidak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran, membuang satu peluang emas, dan delapan kali kehilangan bola.

Ini adalah kali kedua Ronaldo gagal melepaskan tembakan tepat sasaran pada Piala Dunia 2022.

Terlepas dari hal itu, Ronaldo dan timnas Portugal tetap lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 dengan status juara Grup H.

Timnas Portugal berhak menempati puncak klasemen akhir Grup H Piala Dunia 2022 setelah mengumpulkan enam poin dari tiga laga.

Di lain sisi, Korea Selatan juga lolos sebagai runner up Grup H berkat keunggulan agresivitas gol atas Uruguay yang duduk di peringkat ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com