KOMPAS.com - Pergelaran Piala Dunia 2022 Qatar telah menarik minat para penonton sepak bola di berbagai benua.
Minat atau antusiasme para penikmat sepak bola terhadap pergelaran Piala Dunia 2022 Qatar tercermin lewat peningkatan jumlah penonton.
Peningkatan jumlah penonton itu memantik terciptanya rekor siaran Piala Dunia 2022 di berbagai benua, dari Asia, Eropa, hingga Amerika.
Di Asia, pertandingan fase grup antara Jepang dan Kosta Rika, Minggu (27/11/2022), menarik rata-rata 36,37 juta penonton.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Pujian Pelatih Jepang Usai Kalahkan Spanyol
Berdasarkan rilis yang diterima KOMPAS.com, angka itu melampaui rata-rata penonton ketika Jepang mengukir comeback luar biasa melawan jerman di laga pembuka Grup E Piala Dunia 2022 Qatar, 23 November lalu.
Setelah itu, pada Kamis (24/11/2022), 11,14 juta penonton di Korea Selatan menyaksikan laga pembuka antara Taeguk Warriors dan Uruguay.
Siaran laga tersebut mengalami peningkatan 97 persen dari rata-rata pemirsa TV di fase grup Piala Dunia 2014 Brasil dan 18 persen lebih tinggi daripada Rusia 2018.
Peningkatan jumlah penonton juga terjadi di Benua Biru, Eropa.
Baca juga: Korea Selatan Vs Portugal, Fernando Santos Ragukan Ronaldo Bisa Tampil
Sebanyak 65 persen orang yang menonton TV di Spanyol menyaksikan laga kedua Grup E antara La Furia Roja dan Jerman.
Dari 65 persen itu, 11,9 juta di antaranya adalah penonton gabungan stasiun televisi La1 dan Gol Mundial.
Angka tersebut melebihi jumlah penonton di setiap pertandingan fase grup Piala Dunia edisi 2018.
Lalu, lebih dari tiga perempat (76,6 persen) semua orang yang menonton TV di Belanda menyaksikan pertandingan ketika skuad De Oranje ditahan imbang Ekuador.
Itu adalah jumlah penonton TV tertinggi di Belanda pada 2022 dan lebih banyak daripada pertandingan mana pun selama Piala Dunia 2018.
Baca juga: Cody Gakpo, Bintang Baru Belanda di Piala Dunia 2022, Incaran Utama MU untuk Gantikan Ronaldo
Para pemain timnas Perancis merayakan gol Kylian Mbappe dalam pertandingan Perancis vs Denmark pada laga Grup D Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Doha, Qatar, Sabtu (26/11/2022) malam WIB. (Foto oleh AFP/FRANCK FIFE)
Sementara itu, di Perancis, laga antara Les Bleus dan Denmark disiiarkan di stasiun televisi TF1.
Jumlah penonton tertinggi pada laga Perancis vs Denmark ketika itu mencapai 14,56 juta.
Itu adalah puncak tertinggi dalam satu pertandingan Piala Dunia 2022 yang disiarkan di Perancis sejauh ini, mengalahkan 14 juta penonton pada laga Perancis vs Australia.
Tak hanya di Asia dan Eropa, peningkatan jumlah penonton juga terlihat di Amerika Utara.
Siaran berbahasa Inggris dari laga Amerika Serikat vs Inggris pada Jumat (25/11/2022) menjadi pertandingan sepak bola pria yang paling banyak ditonton di televisi AS, dengan puncak penonton mencapai 19,65 juta di FOX.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Teman Pemain Iran Tewas Ditembak Usai Rayakan AS Lolos ke 16 Besar
Keesokan harinya, siaran berbahasa Spanyol dari laga Argentina vs Meksiko menjadi pertandingan fase grup Piala Dunia 2022 yang paling banyak ditonton dalam sejarah siaran berbahasa Spanyol di Amerika Serikat.
Sementara itu, di Meksiko, siaran pertandingan yang sama menghasilkan 20,96 juta penonton.
Antusiasme penonton sepak bola yang tak kalah besar juga terlihat di Benua Amerika Selatan, tepatnya negara Argentina.
Di Argentina, rata-rata penonton untuk laga penting antara Tim Tango dan Meksiko mencapai 8,48 juta.
Angka tersebut memberikan pangsa pemirsa yang luar biasa, yakni sebesar 81,3 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.