KOMPAS.com - Bintang timnas Korea Selatan, Son Heung-min, pesimistis terkait peluang bermain melawan Uruguay pada laga pertama Grup H Piala Dunia 2022 Qatar.
Pertadingan Uruguay vs Korea Selatan akan dihelat di Education Stadium pada Kamis (24/11/2022) malam WIB.
Kondisi Son Heung-min sebenarnya sudah diragukan sejak pekan lalu karena cedera patah tulang mata.
Son Heung-min mendapatkan cedera tersebut ketika membela Tottenham Hotspur pada matchday terakhir fase grup Liga Champions, Rabu (2/11/2022).
Baca juga: Daftar Skuad Timnas Korea Selatan untuk Piala Dunia 2022, Son Heung-min Tetap Masuk
Tepat pada menit ke-29, Son Heung-min harus ditarik keluar setelah bertabrakan dengan bek Marseille, Chancel Mbemba.
Insiden itu membuat Son Heung-min terpaksa naik meja operasi dan melewatkan tiga pertandingan terakhir Tottenham.
Meski sedang cedera, Son Heung-min tetap mendapat panggilan dari pelatih timnas Korea Selatan, Paulo Bento.
Terkini, Son Heung-min tampak sudah berlatih dengan skuad Korea Selatan meski masih harus memakai topeng karbon untuk melindungi wajahnya.
Meski sudah berlatih, Son Heung-min mengaku masih ragu bisa bermain pada laga kontra Uruguay.
Baca juga: Canda Neymar Jelang Piala Dunia 2022: Saya Akan Kalahkan Messi di Final
"Saya bukan dokter. Sulit bagi saya untuk mengatakan kapan bisa bermain lagi," kata Son dikutip dari Reuters.
"Saya akan melakukan yang terbaik untuk segera pulih. Namun, sulit bagi saya mengatakan sekarang bahwa saya akan memainkan setiap laga Piala Dunia 2022," ujar Son.
"Mungkin para fans berpikir saya terlalu memaksakan diri. Namun, setiap pesepak bola selalu menghadapi resiko itu," tutur mantan pemain Bayer Leverkusen itu.
"Saya hanya ingin memberi kegembiraan dan harapan untuk fans Korea Selatan. Jadi, saya lebih bersedia menanggung resiko tersebut, ujar Son.
Lebih lanjut, Son Heung-min mengaku sudah terbiasa dengan topeng karbon selama di lapangan.
Baca juga: Piala Dunia 2022: 5 Pelatih Lokal, Wakil Afrika Ciptakan Sejarah
Pemain berusia 30 tahun itu berharap topeng karbon tersebut sangat kuat melindungi wajahnya ketika nanti bertanding.
"Topeng karbon ini sangat ringan dan kemungkinan besar tidak akan pecah. Jika topeng ini pecah, itu berarti sesuatu terjadi pada wajah saya," ujar Son.
"Saya harap itu tidak terjadi," ucap Son menambahkan.
Son Heung-min bukan satu-satunya pemain "Eropa" yang dipanggil Paulo Bento untuk agenda Piala Dunia 2022.
Total ada tujuh pemain Korsel lainnya yang kini bermain di Eropa juga mendapatkan panggilan dari Paulo Bento.
Salah satu dari tujuh pemain itu adalah bintang anyar Napoli, Kim Min-jae.
Perjuangan timnas Korea Selatan lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022 dari Grup H terbilang berat karena mereka juga harus bersaing dengan Portugal dan Ghana.
Pencapaian terbaik timnas Korea Selatan dalam sejarah Piala Dunia adalah menjadi semifinalis pada edisi 2002 ketika mereka menjadi tuan rumah bersama Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.