Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pernyataan Kontroversial Ronaldo dalam Wawancara dengan Piers Morgan

Kompas.com - 15/11/2022, 05:45 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, dan Piers Morgan saat ini menjadi pusat perhatian jagat sepak bola dunia.

Keduanya menjadi sorotan setelah The Sun merilis hasil wawancara Piers Morgan dan Ronaldo pada Senin (14/11/2022) pagi WIB.

Kepada Piers Morgan, Ronaldo membuat banyak pernyataan kontroversial yang menyeret banyak pihak termasuk pelatih Man United, Erik ten Hag.

Salah satu pernyataan Ronaldo yang menjadi sorotan dan headline The Sun berkaitan dengan masa depannya di Man United.

Ronaldo secara terbuka merasa telah dikhianati Man United karena manajemen klub dan Erik ten Hag terus memaksa dirinya hengkang.

Baca juga: Piers Morgan: Ronaldo Ingin Pensiun Sekitar Umur 40 Tahun

Kapten timnas Portugal itu juga mengkritik perkembangan Man United sampai "menyerang" mantan kapten sekaligus legenda tim, Wayne Rooney.

The Sun sebenarnya hanya merilis potongan atau beberapa bagian hasil wawancara Piers Morgan dan Ronaldo.

Dikutip dari akun Twitter Piers Morgan, video wawancara Ronaldo yang utuh akan dirilis pada Rabu (16/11/2022) dan Kamis (17/11/2022) waktu setempat.

Piers Morgan menyatakan durasi wawancara lengkap Ronaldo mencapai 90 menit.

Meski demikian, potongan wawancara Piers Morgan dan Ronaldo terus diperbincangkan publik sepak bola dunia.

Setidaknya ada enam peryataan kontroversial Ronaldo dalam potongan wawancara yang sudah dirilis.

Berikut adalah enam pernyataan kontroversial Ronaldo tersebut:

1. Soal "Pengkhianatan" Man United

Ronaldo secara terbuka menyatakan bahwa ada petinggi Man United yang memaksa dirinya hengkang atau keluar dari klub sejak tahun lalu. 

Berikut adalah pernyataan Ronaldo soal topik itu:

Ya. Tidak hanya pelatih, tetapi dua atau tiga orang lain di sekitar klub. Saya merasa dikhianati. 

Sejujurnya saya tidak tahu (siapa petinggi Man United yang memaksa Ronaldo hengkang).

Saya tidak peduli. Semua orang harus mendengar kebenaran. Ya, saya merasa dikhianati. Beberapa orang tidak ingin saya di sini (Man United) tidak hanya tahun ini, melainkan juga tahu lalu.

Baca juga: Pernyataan Resmi Man United soal Wawancara Kontroversial Ronaldo

2. Soal Ten Hag

Hubungan Ronaldo dan Ten Hag sempat memanas pada Oktober 2022. 

Momen itu terjadi setelah Ronaldo menolak bermain dan meninggalkan lapangan masuk ke ruang ganti sebelum laga Man United vs Tottenham berakhir.

Ten Hag kala itu langsung mencoret Ronaldo dari skuad utama Man United selama kurang lebih satu pekan. 

Hukuman itu membuat Ronaldo terpaksa berlatih dengan tim U21 Man United dan tidak bermain pada laga kontra Chelsea.

Sebelumnya, Ten Hag juga sempat murka ketika Ronaldo meninggalkan stadion lebih dulu sebelum laga uji coba pramusim Man United vs Rayo Vallecano berakhir.

Berikut adalah pernyataan Ronaldo tentang Ten Hag:

Saya tidak menghormati dia (Ten Hag) karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda.

Baca juga: Sebelum Bertemu di Man United, Ronaldo Tak Tahu Ralf Rangnick

3. Soal Rangnick

Penyerang Manchester United Cristiano Ronaldo saat ditarik keluar oleh sang pelatih Ralf Rangnick dalam laga lanjutan Liga Inggris musim 2021-2022 di markas tim promosi Brentford, Kamis (20/1/2022) dini hari WIB.AFP/CLIVE ROSE Penyerang Manchester United Cristiano Ronaldo saat ditarik keluar oleh sang pelatih Ralf Rangnick dalam laga lanjutan Liga Inggris musim 2021-2022 di markas tim promosi Brentford, Kamis (20/1/2022) dini hari WIB.

Setelah kembali ke Man United pada awal musim 2021-2022, Ronaldo sudah merasakan tiga pelatih berbeda, yakni Ole Gunnar Solskjaer, Ralf Rangnick, dan kini Erik ten Hag.

Ronaldo mengaku kaget ketika Man United menunjuk Ralf Rangnick untuk menggantikan Solskjaer yang dipecat pada November 2021.

Menurut Ronaldo, keputusan menunjuk Rangnick adalah bukti buruknya kinerja manajemen Man United.

Berikut adalah pernyataan Ronaldo soal Rangnick:

Saya tidak tahu apa yang terjadi (di Man United). Sejak Sir Alex Ferguson pergi (pada 2013), saya tidak melihat perkembangan di Man United. Tingkat Kemajuan Man United nol.

Contohnya, hal yang menarik adalah bagaimana klub seperti Man United memecat Solskjaer kemudian mendatangkan Direktur Olahraga, Rangnick.

Orang ini (Rangnick) bahkan bukan pelatih. Jika Anda bukan pelatih, bagamiana mungkin Anda menjadi pelatih Man United? Saya bahkan belum pernah mendengar tentang dia (Rangnick) sebelumnya.

Tim sebesar Man United mendatangkan Direktur Olahraga tidak hanya mengejutkan saya tetapi juga seluruh dunia.

Baca juga: Respons Serangan Ronaldo, Man United Siapkan Hukuman Denda Rp 18 Miliar

4. Soal Perkembangan Man United

Setelah menyinggung Rangnick, Ronaldo juga menjelaskan perkembangan Man United yang menurutnya seperti jalan di tempat.

Dasar pendapat Ronaldo adalah fasilitas latihan Man United sekarang masih sama seperti awal tahun 2000-an.

Berikut adalah pernyataan Ronaldo soal perkembangan Man United yang menurutnya jalan di tempat:

Tidak ada yang berubah. Tidak hanya jacuzzi, kolam renang, bahkan gym (semuanya tidak berubah). 

Bahkan beberapa poin teknologi, dapur, koki - yang saya sangat hargai karena mereka orang menyenangkan berhenti bekerja tepat waktu. Itu mengejutkan saya.

Saya pikir saya akan melihat hal berbeda seperti soal teknologi atau infrastruktur (ketika kembali ke Man United musim lalu. 

Sayangnya, kami melihat hal yang sama seperti ketika saya masih berusia 21, 22, 23, tahun di sini. Itu sangat mengejutkan saya.

Baca juga: Benzema Raih Ballon dOr, Cristiano Ronaldo Belum Beri Ucapan Selamat 

5. Soal Keputusan Kembali ke Man United pada 2021

Terdapat banyak drama di balik transfer Ronaldo dari Juventus ke Man United pada awal musim 2021-2022.

Hanya dalam hitungan jam, Ronaldo yang sudah sangat dekat ke Manchester City berbelok arah bergabung dengan Man United.

Ronaldo menyatakan bahwa salah satu alasan dirinya "menolak" dan kembali ke Man United adalah perintah Sir Alex Ferguson.

Alasan lainnya adalah Ronaldo sangat mencintai Man United dan para suporternya.

Namun, Ronaldo sangat kecewa karena Man United memperlakukannya dengan sangat buruk.

Berikut adalah pernyataan Ronaldo:

Dia (Sir Alex) berkata kepada saya 'Tidak mungkin Anda membelot ke Man City'. Saya kemudian menjawab 'Oke, bos'.

Saya pikir fans Man United harus tahu yang sebenarnya. Saya menginginkan yang terbaik untuk klub ini. Itulah mengapa saya kembali ke Man United.

Namun, ada banyak hal di dalam (Man United) yang menghambat kami mencapai level tertinggi seperti layaknya Man City, Liverpool, bahkan sekarang Arsenal.

Tim seperti Man United seharusnya berada di level teratas. Sayangnya, mereka tidak. Seperti kata Picasso, Anda harus menghancurkan untuk membangun kembali.

Jika mereka memulai itu (membangun kembali Man United) dengan saya, bagi saya itu tidak masalah. Saya mencintai Man United dan para suporternya.

Baca juga: Sikap yang Harus Ditiru Alejandro Garnacho dari Cristiano Ronaldo

6. Soal Rooney

Ronaldo dan Wayne Rooney pernah bermain bersama selama membela Man United selama kurang lebih lima musim pada 2004-2009.

Beberapa waktu yang lalu, Rooney sempat mengkritik Ronaldo atas tindakan indisipliner meninggalkan lapangan sebelum laga berakhir.

Menurut Rooney, sikap Ronaldo itu sudah melebihi batas wajar dan tidak bisa diterima.

Rooney dengan tegas juga meminta Ronaldo menerima dan menghormati segala keputusan Erik ten Hag termasuk jika harus menjadi pemain cadangan Man United.

Menanggapi kritik Rooney itu, Ronaldo mengaku heran.

Ronaldo membalas kritik Rooney dengan meninggikan dirinya sendiri.

Berikut adalah pernyataan Ronaldo soal Rooney:

Saya tidak tahu mengapa dia (Rooney) mengkritik saya sangat buruk. Mungkin dia melakukan itu karena kariernya sudah berakhir sementara saya masih bermain di level tertinggi.

Saya tidak mengatakan bahwa saya lebih baik dari dia. Namun, itulah kenyataannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com