Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran ke Jokowi untuk Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 13/11/2022, 19:10 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Politisi Maruarar Sirait siap memberikan saran kepada Presiden Joko Widodo demi menuntaskan kasus tragedi Kanjuruhan.

Maruarar Sirait bakal meminta kepada Joko Widodo agar Tim Gabungan Investigasi Pencari Fakta (TGIPF) bisa terus bekerja.

Pernyataan itu disampaikan Maruarar Sirait saat diundang sebagai salah satu pembicara dalam diskusi dari dengan topik “Rilis Temuan Survei Nasional Indikator Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI pada Minggu (13/11/2022).

Dalam agenda itu turut hadir sebagai pembicara Burhanuddin Muhtadi, Ph.D selaku Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, serta Akmal Marhali yang merupakan anggota TGIPF Kanjuruhan dan Koordinator Save Our Soccer.

Baca juga: Aremania Bentuk Gerakan Gaspol untuk Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Selain itu juga turut hadir juga sebagai pembicara dari perwakilan suporter seperti Diky Soemarmo selaku Ketua The Jakmania serta Ketua Viking Frontline, Tobias Ginanjar.

Ara, sapaan akrab Maruarar, yang hadir dengan pengalamannya sebagai Ketua Steering Committe (SC) Piala Presiden di tahun 2015, 2017, 2018, dan 2019, melihat bahwa kinerja TGIPF dengan rekomendasi-rekomendasinya sudah sangat baik.

Namun, Maruarar menyarankan bahwa TGIPF jangan dulu dibubarkan.

Baca juga: Aremania Bentuk Gerakan Gaspol untuk Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

"Saat nanti saya berkesempatan bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi, saya akan sarankan kepada beliau jika TGIPF ini jangan dulu dibubarkan,” kata Maruarar dalam rilis yang diterima Kompas.com.

“Akan tetapi terus diberikan kewenangan mengawal kasus tragedi Kanjuruhan ini sampai selesai diusut," ucap Maruarar.

"Tidak hanya itu, TGIPF juga diharapkan bisa mengawal jalannya pemilihan Ketua PSSI baru,” kata dia lagi.

“Hal itu dilakukan demi sepak bola Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya," ujar Maruarar menambahkan.

Baca juga: Arema FC dan Aremania Doa Bersama Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan

Sejalan dengan itu, Diky Soemarno menuturkan bahwa TGIPF memang sudah seharusnya dijaga untuk memberikan rekomendasi kepada PSSI.

“Sangat berharap TGIPF tidak dibubarkan setelah selesai memberikan rekomendasi kepada PSSI,” ucap Diky.

“Akan tetapi, TGIPF terus mengawal sampai kasus ini selesai diusut. Kami sangat merasakan kesedihan mendalam saudara-saudara kami Aremania, Aremanita atas terjadinya Tragedi Kanjuruhan," tutur Diky menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com