Musim 2022 Milik Ducati, Kawinkan Gelar Juara Dunia WSBK dan MotoGP

KOMPAS.com – Tim pabrikan Ducati berhasil mengawinkan gelar juara dunia WSBK dan MotoGP pada musim 2022.

Kepastian itu didapat seusai rangkaian balapan di WSBK Mandalika 2022 rampung bergulir di Sirkuit Mandalika pada Minggu (13/11/2022) siang WIB.

Alvaro Bautista, yang menjadi pebalap andalan Aruba.it Ducati, sejatinya hanya membutuhkan berada di tempat ketiga saat mentas di race kedua WSBK Mandalika 2022, guna menyegel status juara dunia.

Rider berkebangsaan Spanyol itu memulai balapan kedua WSBK Mandalika 2022 dari urutan keempat.

Baca juga: Hasil Race 2 WSBK Mandalika: Alvaro Bautista Juara Dunia!

Ia berada di belakang Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha), Jonathan Rea (Kawasaki Racing), dan Andrea Locatelli (Pata Yamaha) yang menempati front row atau tiga baris pertama start.

Namun, Alvaro Bautista tampil cemerlang. Sang rider berusia 37 tahun itu sukses menyodok hingga mengakhiri balapan di posisi kedua.

Sementara itu, Toprak Razgatlioglu sukses duduk di podium pertama. Itu melengkapi penampilan apiknya di WSBK Mandalika 2022 seusai pada balapan pertama berhasil berada di urutan terdepan.

Dengan demikian, Alvaro Bautista dipastikan mengunci gelar juara dunia WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Keluh Kesah Penjual Merchandise di WSBK Mandalika: Sepi Sekali

Situasi itu tidak lepas posisi Alvaro Bautista di puncak klasemen WSBK 2022 yang sudah tidak mungkin terkejar oleh Toprak selaku pesaing terdekat.

Kemenangan ini membuat Ducati dipastikan berhasil mengawinkan juara dunia WSBK dan MotoGP pada musim 2022.

Sebelumnya, tim pabrikan Ducati Lenovo Team di perhelatan MotoGP juga sukses menjadi juara dunia melalui Francesco Bagnaia.

Pebalap asal Italia itu dipastikan menjadi juara dunia seusai merampungkan balapan di MotoGP Valencia 2022 pada Minggu (6/11/2022).

Baca juga: WSBK Mandalika 2022, Alasan Penonton Lebih Sepi ketimbang MotoGP

Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2022 setelah mengumpulkan total 265 poin di papan klasemen.

Pecco, panggilan Francesco Bagnaia, unggul 17 angka atas Fabio Quartararo yang finis di posisi kedua klasemen.