Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gabungan Aremania Akan Kawal Otopsi Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 04/11/2022, 19:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Gabungan Aremania (TGA) menyatakan kesiapannya mengawal proses otopsi korban Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Langkah ini merupakan bagian dari semangat mengusut tuntas untuk mencari keadilan atas 135 korban jiwa dan ratusan korban luka lainnya.

“Surat dari tim TGA sudah sampai ke pihak Polres dan minta tolong untuk tetap ada dan kesempatan kami mendampingi otopsi,” ujar Andy Koreng selaku relawan pihak Aremania.

Baca juga: AC Milan ke Indonesia: Galang Dana untuk Tragedi Kanjuruhan

Otopsi merupakan bagian dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mendapatkan penyebab pasti kematian korban.

Otopsi akan dilakukan pada jenazah dua putri Devi Athok Yulfitri yang bernama Natasha Natasya Debi Ramadhani (16) dan Nayla Debi Anggraeni (13).

Ia mengajukan otopsi, akibat tidak puas dengan keterangan polisi terkait penyebab kematian korban Tragedi Kanjuruhan.

TGA melakukan pengawalan karena Devi Athok yang sebelumnya mengaku mendapatkan intimidasi dari pihak kepolisian untuk tidak melanjutkan pengajuan otopsi kedua putrinya.

Atas intimidasi tersebut ia kemudian sempat mengurungkan niatnya.

Namun setelah TGA menegaskan siap memberikan pengawalan, ia menyatakan kesediaannya untuk otopsi kedua putrinya. 

Baca juga: LPSK Rekomendasikan 13 Saksi kepada Penyidik Terkait Tragedi Kanjuruhan

Jelang otopsi pada Sabtu (5/11/2022) pagi, sejumlah anggota kepolisian dan jajaran TNI setempat terlihat mengecek lokasi untuk memastikan kesiapan sarana prasarana di area pemakaman.

Sekretaris Desa Sukolilo, Azhar Maulidi mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Polres Malang, rencananya akan disiapkan dua tenda.

Sedangkan untuk jalan kampung tidak akan ditutup. Hanya akan dijaga untuk menertibkan arus kendaraan dan warga setempat.

"Dari desa, kami menyiapkan personel Linmas sebanyak 6 orang untuk berjaga membantu personel polisi di area pemakaman," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com