Calon Lawan Real Madrid di Babak 16 Besar Liga Champions: Ancelotti Bisa Reuni dengan Milan

KOMPAS.com - Real Madrid akan lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup F setelah meraih kemenangan atas Celtic pada laga pamungkas babak penyisihan grup.

Los Blancos, julukan Madrid, berhasil menang atas Celtic dengan skor telak 5-1 pada matchday keenam Grup F Liga Champions di Santiago Bernabeu, Madrid pada Kamis (3/11/2022) dini hari WIB.

Lima gol Real Madrid dilesakkan oleh Luka Modric (6'), Rodrygo (21'), Marco Asensio (51'), Vinicius Junior (61'), dan Federico Valverde (71'), yang hanya bisa dibalas gol tunggal Joao Filipe dari Celtic saat laga tersisa enam menit terakhir.

Kemenangan ini memastikan posisi Madrid di puncak Grup F dengan koleksi 13 poin, terpaut hanya satu poin dari RB Leipzig yang menempati peringkat kedua dan juga lolos ke babak 16 besar.

Baca juga: Madrid Vs Celtic, Ancelotti Lampaui Rekor Sir Alex Ferguson

Sebagai juara grup, Real Madrid akan bertemu dengan salah satu runner-up grup lainnya di Liga Champions, namun tidak akan bertemu RB Leipzig karena kedua tim berada dalam satu grup.

Dalam regulasi UEFA, kedua tim yang bertemu di babak 16 besar tak boleh sesama juara atau runner-up grup, dan tidak bisa berasal dari grup maupun negara yang sama.

Real Madrid akan menjadi satu-satunya wakil Spanyol yang lolos ke babak 16 besar, setelah Barcelona dan Sevilla harus puas bermain di Liga Europa, sementara Atletico Madrid berada di posisi terbawah Grup B.

Pada babak 16 besar, ada kemungkinan terjadinya reuni antara pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dengan tim yang juga pernah ia tukangi di masa lampau, AC Milan sebagai runner-up Grup E.

Baca juga: Hasil Madrid Vs Celtic: Pesta 5-1, Los Blancos Juara Grup F

Rossoneri, julukan AC Milan, jadi klub di mana Ancelotti meraih kesuksesan di turnamen kasta tertinggi Eropa tersebut baik sebagai pemain maupun pelatih.

Sebagai pemain, Don Carlo, panggilan Ancelotti, menjadi kunci untuk kesuksesan Milan meraih dua gelar Liga Champions pada tahun 1989 dan 1990, ditambah dengan gelar juara Serie A Italia pada tahun 1988.

Saat melatih Milan selama delapan tahun mulai tahun 2001, di sanalah nama Carlo Ancelotti mulai terdengar sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.

Ancelotti berhasil menjuarai Liga Champions bersama AC Milan pada musim 2002-2003 melawan Juventus di final, dan 2006-2007 melawan Liverpool di partai puncak.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions: Benfica dan AC Milan Pesta Gol

Selain potensi reuni Ancelotti, pada babak 16 besar Real Madrid juga bisa bertemu dengan lawannya di final Liga Champions musim lalu, Liverpool yang menjadi runner-up Grup A.

Walaupun Liverpool sedang mengalami periode yang kurang baik di liga domestik, kiprah skuad asuhan Juergen Klopp di Liga Champions musim ini cukup impresif.

Mereka meraih 15 poin dari enam pertandingan, dan hanya kalah satu kali, namun Liverpool kalah selisih gol dalam head-to-head dengan juara grup A, Napoli.