Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keinginan Pelatih Persebaya untuk Kongres Luar Biasa PSSI

Kompas.com - 01/11/2022, 09:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Langkah percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) yang diambil PSSI mendapatkan respons positif dari pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Aji Santoso berharap KLB PSSI akan membawa pengaruh signifikan pada sepak bola Indonesia.

"Saya sudah melihat pernyataan dari Ketum PSSI yang akan mengadakan KLB. Yang paling penting sepak bola bisa berkembang dan maju. Itu saja keinginan saya," kata Aji Santoso berharap.

Keputusan terkait percepatan KLB diambil setelah PSSI menerima permintaan tertulis dari Persis Solo dan Persebaya.

Melalui rapat Anggota Komite Eksekutif (Exco), Jumat (28/10/2022) silam, PSSI akhirnya sepakat mempercepat KLB.

Baca juga: PSSI Umumkan Jadwal KLB Usai Kirim Surat ke FIFA

Saat ini PSSI baru mengirimkan surat usulan KLB ke FIFA. Setelah itu, PSSI akan membentuk Komite Pemilihan yang nantinya akan bertanggungjawab menyusun tahapan KLB.

Dengan kata lain, proses menuju KLB dan keputusan-keputusan yang akan membawa pengaruh pada sepak bola Indonesia tidak akan terjadi dalam waktu singkat.

"Kalau dengan adanya KLB ini seharusnya sepak bola jadi lebih bagus. Jadi kejadian itu (tragedi Kanjuruhan) tidak terjadi lagi," ujar Aji Santoso.

Setelah tragedi Stadion Kanjuruhan, sejumlah tim investigasi menemukan salah satu penyebab di balik banyaknya korban jiwa pada peristiwa tersebut.

Baca juga: PSSI Ungkap Isi Surat ke FIFA terkait KLB

Salah satunya adalah stadion tidak mendapatkan verifikasi keamanan.

Aji Santoso berharap masalah seperti ini dapat dituntaskan di KLB. Perbaikan regulasi sekaligus ketegasan dalam penegakan peraturan dinilai harus bisa jadi kesepakatan bersama di dalam KLB.

"Verifikasi kelayakan stadionnya benar-benar harus ketat. Rule of the game harus berjalan dengan baik. Jangan sampai terulang lagi," katanya menjelaskan.

Tragedi Kanjuruhan menjadi catatan kelam sepak bola Indonesia.

Peristiwa yang terjadi setelah laga pekan ke-11 Liga1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam itu mengakibatkan 135 orang meninggal.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com