SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan tidak hadir dalam pemeriksaan lanjutan terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Kamis (27/10/2022).
Seyogyanya ia diperkisa sebagai satu dari total 15 saksi tragedi yang menghilangkan 135 nyawa itu.
Namun yang bersangkutan tidak bisa datang karena alasan mendesak sehingga meminta supaya pemeriksaannya ditunda.
Baca juga: Persis Solo Resmi Tuntut PSSI Segera Gelar Kongres Luar Biasa
"Hari ini ditreskrimum polda jatim akan memeriksa sekitar 15 orang saksi. Yang hadir dalam kesempatan ini, dan yang diperiksa sekitar ada 14 orang," ujar Kabid Humas Polda Jatim Dirmanto.
"Yang tidak hadir adalah Ketua PSSI," tambahnya.
Ia menerangkan pria yang biasa disapa Iwan Bule mangkir dari pemanggilan karena terkait tanggung jawabnya sebagai Ketua Umum PSSI.
Ia ada agenda penting bersama FIFA yang tidak bisa ditinggalkan. Sementara pada saat yang sama jadwalnya bertabrakan dengan pemeriksaan Polda Jatim.
Karena alasan tersebut Iwan Bule mengajukan penundaan pemeriksaan melalui surat resmi yang sudah diterima oleh Polda Jatim.
"Ketua PSSI sesuai dengan surat yang disampaikan tadi karena beliau ada kepentingan dengan FIFA dan kepentingan dengan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan," ujarnya.
Kendati demikian halangan ini tak serta merta meloloskan Iwa Bule dari pemeriksaan. Pihak Polda Jatim menjadwalkan pemeriksaan khusus yang sudah disepakati olehnya.
"Beliau berencana tanggal 3 November untuk hadir di Polda Jatim untuk memenuhi undangan penyidik," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.