KOMPAS.com - Dua legenda Manchester United Gary Neville dan Roy Keane memiliki pendapat berbeda perihal situasi Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo membuat kontroversi saat Man United menjamu Tottenham Hotspur di Stadion Old Trafford, Kamis (20/10/2022) dini hari WIB.
Megabintang Portugal itu meninggalkan stadion lebih dulu sebelum pertandingan tuntas. Ronaldo awalnya disebut marah karena tidak dimainkan pelatih Erik ten Hag.
Namun, Erik ten Hag mengungkapkan bahwa sang pemain menolak perintahnya masuk sebagai pemain cadangan.
Baca juga: Emmanuel Petit: Pemain Manchester United Menginginkan Ronaldo Pergi
Perilaku itu membuat Ronaldo dihukum. Ia dicoret dari skuad Man United saat melawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge akhir pekan lalu.
Ini bukan pertama kalinya Ronaldo meninggalkan stadion sebelum laga berakhir. Ia juga melakukan hal yang sama pada laga pramusim melawan Rayo Vallecano.
Aksi Ronaldo tersebut tidak hanya memicu perdebatan di kalangan penggemar, tetapi juga mantan pemain Man United seperti Gary Neville dan Roy Keane.
Gary Neville menilai Man United lebih bagus tanpa Cristiano Ronaldo, sedangkan Roy Keane menyatakan bahwa CR7 masih bisa menjadi mesin gol tim.
Baca juga: 3 Pemain Korban Ketegasan Erik ten Hag, Ada Cristiano Ronaldo
"Mereka (Man United) lebih baik tanpa dia, mencetak lebih banyak gol tanpa dia dan memenangi lebih banyak poin tanpa dia. Manchester United adalah tim yang lebih baik tanpa dia," ucap Gary Neville, dilansir dari Sky Sports.
"Bagi saya, Erik ten Hag tidak punya pilihan lain. Itu adalah kedua kalinya Ronaldo meninggalkan Old Trafford sebelum rekan satu timnya masuk ke ruang ganti. Itu tidak bisa diterima," ujar dia.
"Saat Anda melihat apakah Ronaldo harus dipilih, yang jelas merupakan masalah utamanya saat ini bahwa dia tidak bermain sebagai pemain hebat seperti sebelumnya, Manchester United lebih baik tanpa dia dan Erik ten Hag tahu itu," kata Gary Neville.
Gary Neville pun menilai sudah saatnya Man United move on alias beranjak dari Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Chelsea Vs Man United: Ronaldo Picu Prahara, Ten Hag Masih Percaya
"Saya pikir satu-satunya hal yang bisa dilakukan klub dan Ronaldo adalah berkumpul pada minggu depan ini dan mengakhiri hubungan," kata dia.
"Cristiano adalah pemain yang terlalu bagus, karakternya terlalu fantastis dan klub harus move on," ujar Gary Neville.
"Ronaldo tidak bisa menerima bahwa ia tak menjadi pemain bintang di tim Manchester United sehingga dia harus pergi. Itu saja," ucap Neville.
Di sisi lain, Roy Keane tak setuju dengan pendapat Gary Neville. Roy Keane berpikir bahwa Ronaldo masih bisa menjadi mesin gol untuk Man United.
"Saya tidak akan mengatakan itu (Man United lebih baik tanpa Ronaldo). Apakah Anda akan bergantung pada (Marcus) Rashford atau Ronaldo?" kata Roy Keane.
"Dia berusia 37 tahun, dia masih ingin menjadi yang terbaik di dunia, itu sebabnya saya mengaguminya. Dia mencetak gol setiap dua pertandingan untuk Man United," ucap dia.
"Man United kalah melawan Man City (tanpa Ronaldo), kalah dari Brighton, Brentford, bermain imbang (melawan Chelsea) dan merayakannya seperti memenangi liga. Man United berada di urutan kelima di klasemen liga," ujar Roy Keane.
"Mereka mengalahkan Spurs malam itu dan mengira memenangi Liga Champions. Mereka mengalahkan Spurs tahun lalu dan Ronaldo mencetak hattrick," kata eks kapten Man United ini.
Manchester United selanjutnya akan menjamu Sheriff pada lanjutan fase grup Liga Europa 2022-2023 pada Jumat (28/10/2022).
Setelah itu, Man United bakal melawan West Ham di kompetisi Liga Inggris pada Minggu (30/10/2022) malam WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.