Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Pulihkan Trauma, Arema FC Diisolasi dari Interaksi Luar

Kompas.com - 24/10/2022, 14:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC memutuskan menggelar seluruh kegiatan dan latihan rutin dengan akses yang terbatas.

Kebijakan tersebut dilakukan untuk memaksimalkan proses pemulihan psikis pemain pasca-tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.

Kebijakan ini juga berdasarkan rekomendasi tim ahli psikologi yang mendampingi Dendi Santoso dkk selama proses pemulihan.

“Kegiatan di lapangan masih tertutup. Ini kebijakan tim psikolog yang berdiskusi sama kita, karena belum waktunya,” tutur pelatih Arema FC, Javier Roca.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Arema FC Berdiri untuk Pemain dan Suporter

Javier Roca menerangkan bahwa pendampingan psikologis ini adalah hal baru yang dilakukan pemain.

Karena itu, dengan meminimalisasi interaksi dengan pihak luar, pemain diharapkan bisa terbantu dan maksimal dalam melakoni proses pemulihan psikologis.

Penyembuhan trauma juga membutuhkan privasi karena menyangkut masalah pribadi.

Berkegiatan secara tertutup dirasa akan lebih menciptakan atmosfer yang nyaman dan aman untuk pemain. Sehingga, mereka bisa lebih terbuka dalam meluapkan emosi yang sedang dipendam.

“Kalau ada penonton atau media, itu makin tidak keluar isinya (isi hatinya), makanya kita butuh privasi,” ujar Javier Roca, pelatih asal Chile.

Baca juga: Kondisi Terkini Tim Arema FC, Beberapa Pemain Membutuhkan Pendampingan Psikologi

“Kalau ada satu pemain yang tiba-tiba mau teriak, mau nangis, mau apa bisa lebih luas bebas,” katanya menambahkan.

Pelatih Arema FC, Javier Roca saat preskon terkait perkembangan tim pasca Tragedi Kanjuruhan di Kantor Arema FC, Sabtu (22/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC, Javier Roca saat preskon terkait perkembangan tim pasca Tragedi Kanjuruhan di Kantor Arema FC, Sabtu (22/10/2022) siang.

Javier Roca juga mengimbau pihak luar agar tidak mengusik pemain Arema FC terlebih dahulu selama proses pemulihan trauma.

Adapun soal proses dan progres latihan Arema FC akan disampaikan melalui pelatih kepala.

“Jadi minta tolong, kalau ada pertanyaan, kalian sudah tahu nomor saya. Saya akan sebisa mungkin balas. Daripada nanti kita spekulasi atau nanti salah bicara, kita jaga,” ucap mantan pelatih Persik Kediri itu.

“Paling penting tim mulai bangkit. Semoga kapan pun kami harus siap untuk Liga 1 dimulai kembali,” tuturnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Kylian Mbappe dan Presiden PSG Ribut di Ruang Ganti, Dinding Sampai Bergetar

Liga Lain
Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Putri Indonesia Akan Melawan Singapura pada FIFA Matchday

Timnas Indonesia
Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Olivier Giroud Akan Tinggalkan Milan, Ucapkan Terima Kasih ke Maldini

Liga Italia
Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Olimpiade Paris 2024: Media China Sebut Jonatan Sebagai Ancaman

Badminton
Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Bali United Vs Persib, Nick Kuipers Menilai Maung Bandung Punya Keuntungan

Liga Indonesia
Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Sambut Piala Soeratin, PS Ebod Jaya Kebumen Seleksi Ratusan Pemain Lokal

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Jadwal Liga Inggris: Lawatan Liverpool dan Partai Sulit Man City

Liga Inggris
Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com