Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fokus Pulihkan Trauma, Arema FC Diisolasi dari Interaksi Luar

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC memutuskan menggelar seluruh kegiatan dan latihan rutin dengan akses yang terbatas.

Kebijakan tersebut dilakukan untuk memaksimalkan proses pemulihan psikis pemain pasca-tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.

Kebijakan ini juga berdasarkan rekomendasi tim ahli psikologi yang mendampingi Dendi Santoso dkk selama proses pemulihan.

“Kegiatan di lapangan masih tertutup. Ini kebijakan tim psikolog yang berdiskusi sama kita, karena belum waktunya,” tutur pelatih Arema FC, Javier Roca.

Javier Roca menerangkan bahwa pendampingan psikologis ini adalah hal baru yang dilakukan pemain.

Karena itu, dengan meminimalisasi interaksi dengan pihak luar, pemain diharapkan bisa terbantu dan maksimal dalam melakoni proses pemulihan psikologis.

Penyembuhan trauma juga membutuhkan privasi karena menyangkut masalah pribadi.

Berkegiatan secara tertutup dirasa akan lebih menciptakan atmosfer yang nyaman dan aman untuk pemain. Sehingga, mereka bisa lebih terbuka dalam meluapkan emosi yang sedang dipendam.

“Kalau ada penonton atau media, itu makin tidak keluar isinya (isi hatinya), makanya kita butuh privasi,” ujar Javier Roca, pelatih asal Chile.

“Kalau ada satu pemain yang tiba-tiba mau teriak, mau nangis, mau apa bisa lebih luas bebas,” katanya menambahkan.

Javier Roca juga mengimbau pihak luar agar tidak mengusik pemain Arema FC terlebih dahulu selama proses pemulihan trauma.

Adapun soal proses dan progres latihan Arema FC akan disampaikan melalui pelatih kepala.

“Jadi minta tolong, kalau ada pertanyaan, kalian sudah tahu nomor saya. Saya akan sebisa mungkin balas. Daripada nanti kita spekulasi atau nanti salah bicara, kita jaga,” ucap mantan pelatih Persik Kediri itu.

“Paling penting tim mulai bangkit. Semoga kapan pun kami harus siap untuk Liga 1 dimulai kembali,” tuturnya lagi.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/24/14000058/fokus-pulihkan-trauma-arema-fc-diisolasi-dari-interaksi-luar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke