Saat Neymar Kesal Liat Posisi Vinicius Junior di Ballon d'Or 2022...

KOMPAS.com – Pemain berkebangsaan Brasil, Neymar, mengaku terkejut dengan posisi Vinicius Junior dalam peringkat Ballon d’Or 2022.

Penghargaan individu bagi pesepak bola profesional yakni, Ballon d’Or 2022 sudah rampung bergulir di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis, Selasa (18/10/2022) dini hari WIB.

Karim Benzema menjadi pemenang Ballon d’Or. Dia mengungguli dua pesaing terdekatnya yakni, Sadio Mane (Liverpool/Bayern) dan Kevin de Bruyne (Manchester City).

Benzema meraih trofi Ballon d’Or berkat penampilan mengesankannya selama musim lalu bersama Real Madrid dan timnas Perancis.

Baca juga: Man City Klub Terbaik Ballon dOr 2022, Ancelotti Tak Tahu Kriterianya

Pemain berusia 34 tahun tersebut sudah mencatatkan 50 gol dan 16 assist dari 56 penampilan di level klub dan timnas pada musim lalu.

Torehan itu membuat Benzema berhasil memenangi empat trofi yaitu, Liga Spanyol, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol bersama Real Madrid.

Sedangkan bersama timna Perancis, Karim Benzema berhasil menjadi juara dalam kompetisi UEFA Nations League.

Neymar mengatakan bahwa Karim Benzema sangat berhak mendapatkan trofi Ballon d’Or 2022.

Baca juga: Benzema Siap Buru Trofi Ballon dOr Kedua Mulai Besok

“Benzema memang pantas mendapatkannya (trofi Ballon d’Or 2022),” ucap Neymar dilansir dari Marca.

Namun, Neymar memprotes keras tempat Vinicius Junior dalam daftar akhir perolehan Ballon d’Or 2022.

Menurut penuturan Neymar, Vinicius Junior sejatinya sangat tidak pantas berada di posisi kedelapan.

“Sekarang, Vinicius Junior di posisi kedelapan. Itu tidak mungkin. Setidaknya ia berada di tiga besar,” tambah Neymar.

Baca juga: Berapa Hadiah yang Diterima Pemenang Ballon dOr?

Di lain sisi, juru racik Real Madrid, Carlo Ancelotti, merasa posisi Vinicius Junior di Ballon d’Or 2022 sudah sangat adil.

“Saya pikir itu sudah adil. Sebab, posisi itu memungkinkan dia untuk mencoba meningkatkan apa yang sudah dilakukannya tahun lalu,” kata dia.

“Hampir semua orang melihat kontinuitas dan kualitas itu. Ini akan memotivasi dia untuk berbuat lebih baik,” tambahnya.