Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United Vs Tottenham, Ronaldo Sudah Tidak Dihargai Erik ten Hag

Kompas.com - 19/10/2022, 17:20 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mantan bomber Manchester United, Louis Saha, mengecam tindakan yang dilakukan oleh Erik ten Hag kepada Cristiano Ronaldo.

Man United besutan Erik ten Hag bakal menjamu Tottenham Hotspur dalam lanjutan pekan ke-12 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris 2022-2023.

Pertandingan Man United vs Tottenham dijadwalkan berlangsung di Stadion Old Trafford pada Kamis (20/10/2022) dini hari WIB.

Sebelum pertandingan kontra Tottenham, Man United menorehkan hasil kurang memuaskan saat bertanding kontra Newcastle United.

Baca juga: Benzema Banyak Belajar Saat Ada di Bawah Bayang-bayang Ronaldo

Bertanding di Stadion Old Trafford pada Minggu (16/10/2022), Man United dipaksa berbagi poin seusai bermain imbang 0-0 dengan Newcastle.

Cristiano Ronaldo turun sebagai starter. Namun, sang bintang tak mampu berbuat banyak selama pertandingan melawan Newcastle.

Ronaldo bahkan ditarik keluar oleh Erik ten Hag. Ia digantikan oleh Marcus Rashford pada menit ke-72.

Louis Saha sangat menyesali keputusan itu. Ia mengatakan bahwa Erik ten Hag tidak menghormati Ronaldo.

Baca juga: Man United Vs Tottenham, Menanti Teror Ronaldo di Old Trafford

“Ronaldo tidak dihargai. Saya belum sepenuhnya setuju dengan manajemen tim Ten Hag,” ucap Saha kepada BoyleSports dikutip dari Manchester Evening News.

“Saya bisa mengerti mengapa Ronaldo kesal setelah pertandingan melawan Newcastle United,” ucap dia.

“Sebab, dia percaya diri bisa mencetak gol. Namun, akhir-akhir ini dia tidak seberuntung dan seefisien itu. Ini bisa terjadi, dan orang perlu memahami bahwa dia bukan robot,” tambahnya.

Menurut Louis Saha, semua orang mesti mempercayai Ronaldo. Sebab, CR7 adalah pemain dengan kualitas tinggi.

Baca juga: 5 Fakta Ballon dOr 2022: Benzema Ikuti Jejak Ronaldo, Dominasi Messi Berakhir

“Saat para pemain lelah, Ronaldo adalah seorang pembunuh. Tidak ada yang lebih baik darinya saat Anda berada di bawah tekanan untuk mencetak gol penting,” ungkap dia.

“Dia bisa melakukan itu tahun lalu dan tidak ada alasan baginya untuk tidak kembali membuat itu musim ini,” imbuhnya.

“Saya belum melihat indikasi apa pun secara fisik yang menunjukkan bahwa Ronaldo melambat,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com