Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antwerp Hukum Radja Nainggolan karena Merokok di Bench Pemain

Kompas.com - 19/10/2022, 13:20 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber GOAL,Marca

KOMPAS.com - Pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan, dihukum oleh timnya, Royal Antwerp.

Radja Nainggola dihukum akibat tertangkap basah merokok elektrik di bangku cadangan saat pertandingan Liga Belgia sedang berlangsung.

Itu dilakukannya ketika Antwerp kalah 0-3 dari Standard Liege pada Minggu (16/10/2022).

Atas perbuatannya itu, mantan pemain Inter Milan tersebut diskors hingga waktu yang tidak ditentukan.

"RAFC hari ini melakukan percakapan dengan Radja Nainggolan tentang fungsi umumnya dan tentang bagaimana perilaku tertentu mencerminkan klub dan kelompok pemain," tulis Antwerp di laman resmi klub.

"Klub memutuskan untuk mengeluarkan dia dari tim-A hingga batas waktu yang tidak ditentukan akibat perbuatan yang memberi efek negatif pada tim."

Baca juga: Kabar Gembira, Istri Radja Nainggolan Sembuh dari Kanker

"Kesepakatan yang jelas juga telah dibuat tentang apa yang klub kami lakukan dan tidak harapkan dari pemainnya. Baik pemain maupun klub tidak akan berkomentar lebih lanjut tentang ini," tutup Antwerp pada pernyataan resminya.

Melalui sosial media pribadinya, Nainggolan mengatakan bahwa ia menyesal atas perbuatannya dan akan mencoba berkontribusi lebih pada tim.

"Klub telah membuat keputusan yang hanya bisa saya terima, meskipun saya pikir itu mungkin terlalu berat bagi saya. Tetapi saya akan mencoba berkontribusi dalam satu atau lain cara," ujar pemain berusia 34 tahun tersebut.

Mantan pemain internasional Belgia tersebut menjadi sorotan media baru-baru ini, sayangnya bukan karena melakukan suatu hal positif.

Baca juga: Radja Nainggolan Lindungi Diri dan Istri yang Idap Kanker dari Corona

Sebelum tertangkap kamera merokok elektrik di bangku cadangan, Nainggolan sempat ditilang lantaran mengendarai mobil saat SIM-nya jatuh tempo.

Gelandang yang juga sempat menjadi bintang AS Roma tersebut memang kerap menjadi perhatian karena tingkah lakunya di luar lapangan.

Nainggolan pernah memberikan komentar mengenai reputasi buruk dan tingkah laku aneh yang ia beberkan kepada France Football tahun lalu.

"Saya bisa minum dan merokok dengan tenang. Bahkan seorang pesepak bola bisa merokok, bahkan jika mereka tidak memiliki pekerjaan 'normal'," kata Nainggolan.

Baca juga: Radja Nainggolan: Setelah Semua Ini Berakhir, Saya Ingin Bermain Sampai Usia 50 Tahun

Marc Wilmots, pelatih timnas Belgia dalam Euro 2016, justru membiarkan Nainggolan merokok dan selama turnamen tersebut ia tidak memberi larangan.

"Betul, Radja merokok. Itu adalah kebiasaan dan banyak orang melakukannya di Perancis dan Italia. Saya tidak akan melarangnya jika itu adalah apa yang ia butuhkan," ujar Wilmots dikutip dari Marca.

"Saya fleksibel mengenai hal-hal seperti ini. Itu adalah tubuhnya (Nainggolan). Saya tidak masalah selama dia masih bisa bermain bagus di lapangan," tambah Wilmots.

Radja Nainggolan meninggalkan Liga Italia di musim panas lalu setelah bermain untuk Cagliari dengan status pinjaman dari Inter Milan.

Sekarang, Nainggolan memiliki kontrak dua tahun bersama Royal Antwerp di Liga Belgia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com