KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku nyaris menjadi korban lemparan koin fans pada laga kontra Liverpool.
Duel Liverpool vs Man City merupakan laga penutup pekan ke-11 Liga Inggris yang dihelat di Stadion Anfield pada Minggu (16/10/2022) malam WIB.
Pertandingan itu berakhir 1-0 untuk kemenangan Liverpool.
Sekitar menit ke-55, Guardiola sempat terlihat emosi sambil mengayungkan tangan ke arah tribune penonton di belakang bangku cadangan Man City.
Aksi Guardiola itu langsung direspons oleh teriakan puluhan ribu fans Liverpool yang memadati Stadion Anfield.
Momen itu terjadi tidak lama setelah Phil Foden mencetak gol dan mengantar Man City unggul 1-0 pada menit ke-52.
Baca juga: Klopp soal Kartu Merah Saat Liverpool Vs Man City: Itu Salah Saya...
Namun, wasit Anthony Taylor menganulir gol Foden setelah melihat layar monitor video assistant referee (VAR) di pinggir lapangan.
Keputusan itulah yang membuat Guardiola emosi sampai berbalik menghadap tribune untuk meluapkan kekecewaannya ke fans Liverpool.
Guardiola bahkan sudah terlihat marah sebelum Antony Taylor selesai melihat layar VAR.
Seusai laga, Guardiola mengaku melihat ada fans di tribune yang melempar koin ke arahnya.
Pelatih asal Spanyol itu memang tidak menjelaskan secara spesifik kapan momen fans melempar koin.
Namun, Guardiola menilai hal itu harus ditindak karena ada kemungkinan terjadi lagi pada masa depan.
"Mereka mencoba melakukan hal itu (melempar koin), tetapi tidak mengenai saya. Mungkin mereka akan melakukannya lagi tahun depan," kata Guardiola dikutip dari Reuters.
Baca juga: Hasil Liverpool Vs Man City: Klopp Kartu Merah, Salah Bawa The Reds Menang 1-0
Pep pushing it pic.twitter.com/5tQtnT3ioc
— Sam Lee (@SamLee) October 16, 2022
Menanggapi keluhan Guardiola, Juergen Klopp selaku pelatih Liverpool langsung mengucapkan permintaan maaf.
"Saya meminta maaf atas kejadian itu. Itu seharusnya tidak terjadi. Saya tidak melihat kejadian itu," ujar Klopp menambahkan.