Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Pemeriksaan di Polda Jatim, Akhmad Hadian Lukita Irit Berkomentar

Kompas.com - 12/10/2022, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita, irit berkomentar saat memenuhi panggilan Polda Jawa Timur, Rabu (12/11/2022) pagi WIB.

Ia menjalani pemeriksaan sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 132 korban jiwa.

Kedatangannya disambut pewarta yang sudah siaga di depan kantor Polda Jawa Timur. Namun, dia enggan berkomentar banyak.

Salah satu pertanyaan yang muncul terkait jadwal pertandingan malam yang dianggap satu dari sejumlah biang tragedi Kanjuruhan.

Ia berdalih pertanyaan tersebut akan dibahas dalam proses pemeriksaannya.

Baca juga: Hasil Managers Meeting LIB bersama Klub: Kelanjutan Liga 1 di Tangan Pemerintah

"Itu pertanyaan nanti di bagian penyidikan, jadi saya harus jawab nanti dulu di sana," ujarnya sambil tergesa-gesa masuk.

"Mungkin nanti saya jawab, setelah mungkin (setelah penyidikan)," katanya.

Meskipun demikian, ia menegaskan siap bersikap kooperatif guna menyelesaikan proses investigasi yang dilakukan pihak kepolisian.

"Bagaimanapun sebagai warga negara yang taat hukum saya akan ikuti proses, sejauh mana harus saya ikuti," tuturnya.

Akhmad Hadian Lukita ditetapkan tersangka karena statusnya sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru. Ia menjadi pemegang keputusan tertinggi di PT LIB selaku operator Liga 1 2022-2023.

Baca juga: Penuhi Panggilan TGIPF, PT LIB Diminta Siapkan Opsi dan Skenario Kelanjutan Liga 1

Ada dua dugaan kesalahan yang dilakukan Lukita.

Kesalahan pertama PT LIB selaku operator tidak melakukan verifikasi kelayakan Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, pada musim 2022-2023.

Verifikasi Stadion Kanjuruhan terakhir kali dilakukan pada 2020 lalu.

Kesalahan kedua Lukita dan PT LIB menolak permintaan perubahan waktu pertandingan yang direkomendasikan oleh pihak Polres Malang, yakni dari pukul 20.00 WIB menjadi pukul 15.30 WIB.

Penolakan tersebut juga dianggap fatal karena mempersulit pengamanan dan penanganan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com