KOMPAS.com - Gelandang AC Milan, Sandro Tonali kecewa dengan performa wasit yang memimpin laga Milan vs Chelsea di Liga Champions saat timnya kalah dari tim asal London tersebut.
AC Milan harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor 0-2 dalam lanjutan laga Grup E Liga Champions 2022/2023 di San Siro, Milan pada Rabu (12/10/2022) dini hari WIB.
Ini adalah kekalahan kedua yang diderita Milan dari Chelsea di Liga Champions musim ini, setelah minggu lalu Milan juga kalah di Stamford Bridge dengan skor 0-3.
Hasil ini membuat Milan harus puas berada di posisi ketiga klasemen sementara grup E dengan koleksi empat poin.
Baca juga: Rasa Tidak Puas Capello dan Del Piero Soal AC Milan vs Chelsea
Kekalahan Rossoneri, julukan Milan tak lepas dari keputusan kontroversial wasit yang memberikan kartu merah kepada bek Fikayo Tomori, yang akhirnya berbuah tendangan penalti untuk Chelsea.
Tomori dianggap menjatuhkan Mason Mount di kotak penalti dalam kesempatan Mount untuk mencetak gol.
Wasit juga sering mengeluarkan kartu pada laga ini, total lima kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari kantong wasit, dan ada 17 pelanggaran yang terjadi.
Menurut Sandro Tonali, performa wasit yang memimpin pertandingan tersebut memalukan, dan membandingkan laga tersebut dengan pertandingan bola basket.
Baca juga: Hasil AC Milan Vs Chelsea, Nestapa di San Siro Lewat Kartu Merah Kontroversial
"Ada banyak insiden seperti itu (Tomori ke Mount) sepanjang laga. Ketika kamu memberikan kartu merah dan penalti di menit ke-18 untuk sentuhan seperti itu," ujar Tonali dikutip dari Football Italia.
"Sekalian saja kita bermain bola basket di mana setiap sentuhan menjadi pelanggaran. Kami merasa seperti itu, kami mendapat beberapa kartu kuning untuk pelanggaran sepele di babak pertama," tambah Tonali.
"Ini mengecewakan untuk para fans yang datang ke sini (San Siro) malam ini, memenuhi stadion dan menginginkan pertandingan yang berbeda. Kami berterima kasih mereka telah datang," kata Tonali mengungkapkan kekecewaanya.
Namun, Tonali enggan untuk berlama-lama kecewa dan ingin cepat fokus membantu Milan lolos dari grup E ke babak 16 besar.
Baca juga: Chelsea Menang atas Milan, Potter Akui Ada Sedikit Keberuntungan
Milan masih memiliki kesempatan untuk lolos ke fase gugur Liga Champions, hanya memiliki jarak tiga poin dengan pemuncak grup, Chelsea dan dua poin dari posisi kedua, RB Salzburg.
"Masih ada dua laga lagi, masih ada kesempatan. Kami harus bisa menang, itulah yang akan kami lakukan, tanpa melihat penalti dan kartu merah," ungkap gelandang asal Italia tersebut.
"Kami harus kembali kuat dan menjadikan kemarahan ini sebagai motivasi. Kekecewaan untuk tidak bermain sebagaimana Milan di pertandingan pertama, kekecewaan atas keputusan wasit malam ini, kami harus mengubahnya menjadi energi positif di sisa dua laga," kata Tonali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.