Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania Lelah Berseteru, Dukung Penuh Misi Perdamaian Seluruh Suporter

Kompas.com - 09/10/2022, 22:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - “Saya capek berseteru,” ujar Amin, seorang Aremania yang tidak ragu sedikit pun dengan misi perdamaian yang diusung seluruh suporter di Indonesia.

Ia sudah lelah terus-terusan berseteru dengan rival. Apalagi, ia sudah kenyang pengalaman pahit soal perseteruan yang merugikan.

“Saya mengalami di perbatasan sampai saya mengatasnamakan Aremania Jalur Gaza. Saya lelah, butuh perdamaian ini. Kalau perdamaian ini tidak dimulai dari sekarang, terus kapan?” katanya.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Ketua Panpel Arema Keluarkan Sindiran Keras

Soal perdamaian ini, Amin yakin tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meski ada proses mewujudkan niat baik tersebut, ia tidak masalah selama bisa tercapai.

“Perseteruan akan ditinggalkan ke anak cucu kita. Bagaimana nanti kalau kita semua sudah meninggal dan meninggalkan perseteruan yang berlarut-larut?” tanya pria yang tinggal di Pasuruan, Jawa Timur.

“Perdamaian ini harus ada, harus tercapai, tapi butuh proses,” imbuhnya.

Amin juga mendukung langkah dan sikap yang diambil Anto Baret, pentolan Aremania, untuk bisa menciptakan kesepakatan damai di antara seluruh suporter yang ada di Indonesia.

Perdamaian antara Aremania dan Bonek, suporter Persebaya Surabaya, dianggapnya kurang tepat. Perdamaian jangan sampai terpisah-pisah, tetapi jadi satu kesatuan.

“Seperti yang dikatakan Sam Anto Baret, kalau hanya kita dari Aremania dan dari Bonek, rasanya kurang tepat. Kalau semua suporter di Indonesia, itu baru merupakan saksi perdamaian,” ucapnya.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Pesan Perdamaian, Suporter Harus Hentikan Kebencian

Sampai Minggu (9/10/2022), sejumlah suporter di Indonesia sudah menyatakan perdamaian dengan rival terdekat. Seperti yang terjadi di Yogyakarta dan Jawa Tengah atau disebut sebagai wilayah Mataram.

Kelompok suporter Slemania (PSS Sleman), Brajamusti (PSIM Yogyakarta) dan Pasoepati (Persis Solo) sepakat untuk mengakhiri rivalitas yang merugikan.

Dalam banyak video amatir di media sosial juga beredar soal solidaritas erat antara suporter yang dikenal berseteru.

Misalnya, Viking (Persib Bandung) dan The Jakmania (Persija Jakarta) bernyanyi bersama mengatasnamakan persaudaraan.

Anto Baret juga menyampaikan bahwa sesama suporter seharusnya tidak menjadi lawan.

Lawan yang seharusnya dihadapi adalah kekerasan dari aparat keamanan, seperti penggunaan gas air mata.

Musisi dan pentolan Aremania Anto Baret saat preskon kabar damai dari Aremania untuk perdamaian suporter se-Indonesia, pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di dirumahnya, Sabtu (8/10/2022) siang. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Musisi dan pentolan Aremania Anto Baret saat preskon kabar damai dari Aremania untuk perdamaian suporter se-Indonesia, pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di dirumahnya, Sabtu (8/10/2022) siang.

“Lawan kita adalah gas air mata. Perdamaian ini harus terwujud dengan sendirinya," ujarnya.

"Jadi bukan kami di sini yang menyuruh mereka damai, tetapi mereka damai dengan kesadaran sendiri terhadap saudara sebangsa dan setanah air,” pungkas pria yang berprofesi sebagai musisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com