TGIPF Bergerak: Temui Pihak Terkait Tragedi Kanjuruhan dan Buka Akses Informasi

KOMPAS.com - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan telah bergerak sejak Selasa (4/10/2022) dengan menggelar rapat perdana di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

Rapat perdana TGIPF itu dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD selaku ketua TGIPF didampingi oleh para anggota tim yang berjumlah 13 orang. Namun, dua anggota di antaranya mengikuti rapat via zoom karena sedang berada di Papua dan Malaysia.

Dalam rapat tersebut disepakati bahwa TGIPF akan segera bekerja dan mencari akar masalah dari tragedi Kanjuruhan yang menurut data terbaru sudah merenggut 131 korban jiwa dan ratusan lainnya menderita luka-luka.

Baca juga: Update Tragedi Kanjuruhan: Alasan Pintu Tertutup, Sanksi Arema, hingga Hasil Rapat TGIPF

Selain itu, TGIPF juga akan memberikan rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi dalam persepakbolaan nasional.

Setelah menggelar rapat perdana, TGIPF mulai turun ke lapangan pada Rabu (5/10/2022).

Berdasarkan rencana kerja yang telah disusun, aktivitas lapangan TGIPF akan berlangsung hingga Minggu (9/10/2022).

Setelah itu, kegiatan TGIPF akan dilanjutkan dengan tahap analisis dan penyusunan laporan.

Adapun lokasi tugas TGIPF tersebar di tiga daerah, yakni Malang, Surabaya, dan Jakarta.

Baca juga: Hasil Rapat Perdana TGIPF, Soal Akar Masalah Tragedi Kanjuruhan

Temui Semua Pihak Terkait Tragedi Kanjuruhan

TGIPF melalui laman resmi Kemenko Polhukam melaporkan bahwa pihaknya telah mengirim satu tim yang dipimpin oleh Doni Monardo (mantan kepala BNPB) untuk berangkat ke Malang sejak Rabu (5/10/2022).

Pada hari yang sama, Menko Polhukam sekaligus ketua TGIPF, Mahfud MD, bersama Menpora, Kapolri, dan Gubernur Jatim mendampingi Presiden Joko Widodo untuk meninjau langsung Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Sementara itu, tim yang dipimpin oleh Doni Monardo melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak.

Berdasarkan laporan di laman resmi Kemenko Polhukam, tim lain akan menyusul pada Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, Biarkan TGIPF Bekerja...

Mahfud MD menjelaskan bahwa TGIPF memang berencana menemui semua pihak terkait Tragedi Kanjuruhan selama turun ke lapangan.

Pertemuan dengan semua pihak terkait dilakukan agar TGIPF bisa menentukan langkah lebih lanjut ketika melakukan analisis.

"Semua pihak terkait, mulai dari persiapan, pelaksanaan pertandingan, terjadinya kerusuhan, pasca-kerusuhan, dan penanganan korban, akan ditemui oleh tim," kata Mahfud MD, Kamis (5/10/2022).

"Dengan demikian, akan diketahui pada bagian apa, siapa yang melakukan apa, dan siapa yang bertanggungjawab atas terjadinya kerusuhan, serta bagaimana seharusnya hal itu ditangani berdasarkan aturan dan ketentuan sebuah pertandingan sepak bola, ujar Mahfud MD.

Baca juga: Menanti Kinerja TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Buka Akses Informasi, Terima Masukan dari Berbagai Pihak

Sambil menjalankan tugas, TGIPF juga membuka akses informasi yang bisa dijangkau oleh semua pihak.

"Selain mendapatkan informasi dan masukan dari pihak-pihak terkait di lapangan, tim juga membuka akses informasi dan menerima masukan dari berbagai pihak," tulis TGIPF di laman Kemenko Polhukam.

"Baik bertemu langsung dengan tim maupun melalui telepon, email, dan akun media sosial Twitter dan Instagram," demikian pernyataan TGIPF.

Berikut akses komunikasi dengan TGIPF:

• Email: tgipf.kanjuruhan@gmail.com
• Twitter: tgipf_malang
• Instagram: @tgipf.malang
• Telepon: 0821-3586-9256
• Sekretariat TGIPF: Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat No.15, Jakarta Pusat