Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindak Lanjuti Arahan Jokowi, PSSI Akan Evaluasi Total Sistem Kompetisi Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 06/10/2022, 12:55 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) segera melakukan evaluasi secara total pasca-tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Evaluasi diperlukan guna memperoleh sistem kompetisi sepak bola yang lebih baik.

Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi sendiri sudah berkunjung ke Stadion Kanjuruhan pada Rabu (5/10/2022) siang WIB.

Kunjungan Presiden Jokowi bertujuan untuk melihat langsung tempat terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang, sedangkan ratusan lainnya harus mengalami luka-luka.

Baca juga: Komnas HAM Soal Pelanggaran HAM di Tragedi Kanjuruhan: Masyarakat Pasti Sepakat

Usai melihat langsung lokasi terjadinya kerusuhan Kanjuruhan, Presiden Jokowi langsung memberikan arahan untuk melakukan evaluasi total meliputi manajemen pertandingan, stadion, penonton, waktu, dan manajemen pengamanan.

Tak hanya itu saja, Presiden juga memerintahkan pihaknya untuk menginvestigasi secara menyeluruh, termasuk evaluasi penyelenggaraan pertandingan di masa yang akan datang.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan ditugaskan untuk terus memberikan kabar setiap perkembangan kepada Presiden Jokowi.

"Setiap perkembangan (evaluasi) yang ada, akan saya laporkan kepada Presiden," kata Iriawan dalam keterangannya yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022), seperti dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang memiliki kepedulian terhadap sepak bola Indonesia.

"Bahkan di tengah kesibukannya meninjau langsung Stadion Kanjuruhan Malang," ujar Iwan Bule menambahkan.

Ssebelumnya, Presiden Jokowi telah memerintahkan audit seluruh stadion sepak bola di Indonesia untuk mencegah terulangnya tragedi Kanjuruhan, ketika meninjau markas Arema FC.

"Saya datang ke Kanjuruhan di Malang untuk mendapatkan gambaran lapangan tentang peristiwa tanggal 1 Oktober malam yang terjadi di sini," kata Presiden Jokowi.

Baca juga: BERITA FOTO - Duka Arema Duka Persebaya, Duka Malang Duka Surabaya

"Kedua, kita tahu telah dibentuk tim gabungan pencari fakta yg diketuai Menkopolhukam, yang diharapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang."

"Ketiga, saya sudah memerintahkan kepada Menteri PU (Pekerjaan Umum) untuk melakukan audit bangunan terhadap seluruh stadion yang dipakai di Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 untuk memperbaiki," tutur Jokowi.

"baik itu pintu, pintu gerbang, kemudian posisi duduk, pagar dan lain-lain, sehingga keselamatan penonton yang kita utamakan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com