Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 14:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kota Paris dan Marseille telah mengumumkan akan mengikuti langkah Lille dan kota-kota lain di Perancis untuk memboikot Piala Dunia 2022, sebagai bentuk protes pada Qatar yang bertindak sebagai negara penyelenggara.

Menurut informasi yang dirilis oleh Wakil Wali Kota Paris untuk bidang olahraga, Pierre Rabadan, ibu kota Perancis memutuskan tidak akan memasang layar lebar untuk acara nonton bareng pertandingan Piala Dunia 2022.

Menurut Rabadan, ada beberapa alasan kenapa Paris pada akhirnya mengikuti jejak Bordeaux, Strasbroug, Lille, dan kota lain di Perancis untuk memboikot turnamen empat tahunan tersebut.

"Yang pertama adalah kondisi penyelenggaraan dari Piala Dunia ini, baik dari sisi lingkungan maupun aspek sosial," ujar Rabadan, dilansir dari AFP.

Baca juga: Kota-kota Perancis Boikot Siaran Piala Dunia 2022

"Yang kedua adalah ini menjadi hal yang sementara, fakta bahwa ajang ini diadakan pada bulan Desember," tutur Rabadan menambahkan.

Piala Dunia kali ini akan diadakan di musim dingin untuk negara-negara Eropa, dan diperkirakan hanya akan terjadi pada edisi 2022 ini sebelum kemudian akan kembali diadakan di musim panas.

"Model untuk acara-acara besar seperti ini bertentangan dengan apa yang ingin Paris selenggarakan," kata Rabadan.

Sementara itu untuk kota Marseille, mereka telah mengumumkan akan melakukan hal yang sama pada Senin (3/10/2022), yaitu meniadakan penayangan pertandingan Piala Dunia dalam skala besar.

Baca juga: 49 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Cerita Adu Penalti Pertama Saat Duel Jerman Barat Vs Perancis

Perwakilan dari kota kedua di Perancis ini mengatakan bahwa penyelenggaraan turnamen ini adalah bencana bagi lingkungan dan kemanusiaan.

Pada pernyataan Marseille, kota tersebut terikat pada nilai-nilai berbagi dan solidaritas dalam olahraga dan berkomitmen membangun kawasan yang lebih hijau.

Karena itu, Marseille memutuskan bahwa mereka tidak bisa berkontribusi untuk mempromosikan turnamen Piala Dunia di Qatar tersebut.

Bentuk protes kota-kota di Perancis terhadap pelaksanaan Piala Dunia di Qatar ini pertama kali dikemukakan oleh kota Lille.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Denmark Sindir Pelanggaran HAM Qatar Lewat Jersey

Pada Sabtu (1/10/2022), Wali Kota Lille, Martine Aubry mengumumkan bahwa Dewan Kota Lille secara mutlak menolak penayangan Piala Dunia dalam skala besar di kota mereka.

Ini sebagai protes terhadap pelanggaran hak asasi manusia untuk para pekerja migran dan dampak lingkungan yang dihasilkan pada proses persiapan Qatar menggelar Piala Dunia 2022..

Dengan cepat, kota-kota lain di Perancis juga mengikuti langkah Lille untuk memboikot siaran Piala Dunia dengan tidak menayangkannya lewat layar lebar.

Setelah Lille, ada Strasbourg, Reims, Bordeaux, dan yang paling baru adalah Marseille dan ibu kota Perancis, Paris, mengikuti gerakan boikot ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com