Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derbi Jawa Timur Ricuh, Puluhan Suporter Pingsan Akibat Gas Air Mata

Kompas.com - 02/10/2022, 00:22 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022) malam berakhir ricuh.

Laga berakhir dengan kemenangan 3-2 Persebaya Surabaya atas tuan rumah Arema FC. Ini adalah kali pertama Persebaya menang di kandang Singo Edan setelah 23 tahun.

Usai pertandingan, suporter tuan rumah memaksa masuk ke dalam lapangan. Aksi tersebut tampak sebagai bentuk kekecewaan atas kekalahan Singo Edan.

Kekalahan ini sangat sensitif, sebab kedua tim terlibat rivalitas panjang penuh sejarah.

Baca juga: Hasil Arema Vs Persebaya 2-3: Bajul Ijo Menang di Kandang Singa

 

Selain itu, kekalahan juga mengakhiri keangkeran kandang Arema FC yang sudah 23 tahun tak pernah dinodai Persebaya pada laga derbi jatim.

Pihak keamanan langsung berusaha melakukan penghalauan suporter.

Namun, jumlah suporter terlalu banyak dan terus bertambah sehingga 2.034 personel keamanan gabungan yang ada di lokasi pun tak berkutik.

Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas.

Massa pun bergerak sporadis ke segala penjuru stadion sehingga sulit diamankan. Setidaknya, para petugas terlihat berhasil meringkus beberapa oknum yang dianggap sebagai provokator.

Perlengkapan pertandingan dan fasilitas di dalam lapangan meliputi bangku pemain, papan iklan, jaring gawang ikut menjadi pelampiasan kekecewaan.

Situasi berubah menjadi kacau saat gas air mata ditembakkan oleh petugas.

Baca juga: Rekor 23 Tahun Arema Patah, Aremania Turun ke Lapangan Usai Laga

Awalnya, gas air mata tersebut diarahkan kebagian bawah pagar pembatas untuk menghalau suporter yang baru akan turun.

Namun, kepulan asap gas air mata terbawa angin hingga sampai ke atas tribune. Akibatnya Aremania yang bertahan di atas tribune ikut menjadi korban.

Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Sabtu (1/10/2022) berlangsung panas.

Terpantau, puluhan Aremania tidak sadarkan diri setelah terpapar gas air mata. Korban didominasi wanita dan anak-anak yang terkena kepulan gas air mata yang terbawa angin.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar stadion masih mencekam. Namun, kondisi di dalam stadion berangsur kondusif seiring proses pengosongan stadion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com