Arema FC Vs Persebaya: Aji Santoso "Cuci Otak" Pasukan Bajul Ijo

MALANG, KOMPAS.com - Derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya tersaji pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, melakukan "cuci otak" kepada pemainnya.

Laga Arema FC vs Persebaya akan digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Arena duel dipastikan membiru, dipadati Aremania.

Hal itu terlihat dari penjualan 42.000 tiket pertandingan Arema FC vs Persebaya hanya dalam kurun waktu satu hari saja sejak dibuka.

Tidak ada tiket Arema FC vs Persebaya yang tersisa, baik tiket ekonomi seharga Rp 50 ribu, VIP Rp 150 ribu, maupun VVIP yang dibanderol Rp 250 ribu. Semuanya ludes terjual, tak tersisa.

Baca juga: Arema FC Vs Persebaya, Evan Dimas dan Rizky Ridho Siap Saling Jegal demi 3 Poin

Stadion Kanjuruhan yang padat oleh Aremania jelas menghadirkan ujian berat bagi pemain Persebaya yang didominasi oleh pemain muda.

Rizki Ridho dkk bakal tampil di depan 42.000 suporter rival yang akan memberikan tekanan selama 90 menit pertandingan tanpa putus.

Apakah mental pemain Bajul Ijo, julukan Persebaya, bakal kuat menahan tekanan dari suporter tuan rumah?

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persebaya, Aji Santoso, sudah mengambil langkah antisipasi.

Jauh sebelum keberangkatan ke Malang, ia berusaha "mencuci otak" pemain dengan rutin menyelipkan pesan dan wejangan yang memperkuat mental.

"Sebelum berangkat, bahkan setelah pertandingan terakhir kami melakukan persiapan yang sangat bagus. Di situ saya siapkan dari segi teknik, taktik, fisik, dan mental," tutur pelatih 52 tahun tersebut.

Baca juga: Arema FC Vs Persebaya - Dua Pelatih Adu Gengsi Bertaruh Rekor 23 Tahun Tak Terkalahkan

"Jadi menurut saya, pemain saya sudah sangat siap untuk menghadapi Arema besok. Meskipun kami tahu banyak suporter yang datang," kata Aji Santoso menambahkan.

Salah satu pola pikir ditanamkan Aji Santoso kepada pemain adalah untuk tidak melawan tekanan, tapi justru menerima dan berusaha menikmati.

Ia ingin pemain melihat kehadiran suporter rival bukan sebagai beban, namun sebagai penonton yang datang untuk mencari hiburan.

Sehingga, kehadiran banyak penonton tidak membebani, malah bisa menjadi tambahan motivasi.

"Justru saya sampaikan bahwa pemain-pemain itu harus senang kalau suporternya banyak," ujar pelatih yang pernah menukangi Arema FC itu.

"Saya lebih senang kalau suporter itu datang semua ke lapangan. Karena apa? Kalau pemain-pemain itu tidak ditonton orang banyak, mereka melakukan aksi-aksi spektakuler tidak ada yang surprise, tidak ada yang mereka bikin terkagum-kagum, tidak ada seninya di sepak bola."

"Jadi saya 'brainwashing (cuci otak)' mereka, bahwa dengan banyaknya penonton justru mereka bisa lebih enjoy bermain. Saya sampaikan sama, ketika zaman saya, main banyak penonton lebih suka daripada sedikit penonton jadi kurang gairah," ujar Aji Santoso lagi.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain asing Persebaya Surabaya Sho Yamamoto seusai menjebol gawang RANS Nusantara FC saat pertandingan pekan ke-10 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (15/9/2022) sore.

Upaya sudah semua Aji Santoso lakukan untuk memperkuat mental pemainnya. Ia kini tinggal menagih kesungguhan pemainnya pada saat pertandingan kontra Arema FC di lapangan.

"Jadi saya jadikan kehadiran ribuan Aremania besok di stadion untuk menjadikan motivasi pemain-pemain saya. Tinggal bagaimana pemain-pemain mengatasi tekanan-tekanan, itu juga sudah saya sampaikan," kata Aji Santoso mengakhiri.