MALANG, KOMPAS.com - Arema FC tengah mempersiapkan diri menghadapi rival abadi, Persebaya Surabaya pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) mendatang.
Laga ini sangat penting karena mempertaruhkan gengsi dan harga diri klub. Kekalahan pun menjadi harga mati yang wajib dihindari.
Meski Persebaya kini dalam kondisi yang kurang baik setelah didera serangkaian masalah internal. Setiap pemain Arema FC memiliki sudut pandang masing-masing dalam menilai Persebaya sebagai rival.
Baca juga: Sebuah Tanda dan Panggilan Pak Ketum dari Shin Tae-yong
Tapi semua pemain satu suara bahwa tim berjuluk Bajul Ijo tersebut adalah lawan yang tangguh dengan keistimewaannya.
Penyerang Dedik Setiawan menyebut Persebaya sebagai tim energik. Setiap tahunnya selalu ada pemain muda yang mengorbit untuk menyempurnakan deretan pemain bintang yang menjadi pondasi.
“Persebaya setiap tahunya hampir sama, banyak pemain mudanya. Walaupun pemain bintang harus diwaspadai semua,” ujar penyerang bernomor punggung 27 itu.
Terkait kondisi Persebaya saat ini, ia menutup mata. Menurutnya Persebaya justru akan semakin berbahaya saat dalam kondisi dibawah.
“Motivasi mereka yang habis kalah di kandang pasti semangatnya lebih besar,” ujar mantan penyerang Timnas Indonesia itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.