KOMPAS.com – Pemain Barcelona, Pedri, menuturkan bahwa hasil pertandingan kontra Bayern Muenchen tidak menjelaskan kisah yang sebenarnya.
Barcelona harus bertekuk lutut 0-2 dari Bayern Muenchen dalam matchday kedua babak penyisihan Grup C Liga Champions 2022-2023.
Adapun pertandingan Bayern Muenchen vs Barcelona sudah selesai bergulir di Stadion Allianz Arena pada Rabu (14/9/2022) dini hari WIB.
Tidak bisa disangkal jika Barcelona bermain begitu cemerlang melawan Bayern Muenchen pada babak pertama.
Baca juga: 5 Fakta Bayern Vs Barcelona: Rekor Gol 16-2, Die Roten Sejajar Real Madrid
Barcelona bahkan mampu menorehkan 10 peluang dengan dua di antaranya tepat sasaran ke gawang Bayern.
Namun, Barcelona tidak mampu untuk membuktikan tajinya pada babak kedua. Blaugrana kebobolan dua gol.
Bayern Muenchen memberikan kejutan kepada Barcelona arahan Xavi Hernandez hanya dalam tempo empat menit.
Semula Bayern membobol gawang Barcelona melalui tandukan Lucas Hernandez pada menit ke-50.
Baca juga: Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen Salip Barcelona, Liverpool Menang Perdana
Lucas Hernandez tampak lepas dari kawalan pemain Barcelona sehingga ia bisa bebas menyundul bola dan memasukkannya ke gawang.
Empat menit kemudian, Barcelona kembali lengah. Kondisi itu membuat Bayern melalui Leroy Sane mampu mencetak gol tepat pada menit ke-54.
Pedri menuturkan bahwa ada "kebohongan" dalam hasil pertandingan Bayern Muenchen vs Barcelona.
Sebab, Pedri menjelaskan bahwa Barcelona sejatinya tampil apik, khususnya pada babak pertama.
Blaugrana juga mempunyai sejumlah peluang yang jika dimanfaatkan dengan baik bisa membuat paruh pertama tak berakhir imbang 0-0.
"Hasil ini tidak menceritakan kisah sebenarnya," kata Pedri dikutip Kompas.com dari situs resmi UEFA.
Baca juga: Hasil Bayern Vs Barcelona 2-0: Lewandowski Buntu, Barca Kalah Lagi di Allianz Arena
"Penampilan babak pertama kami seharusnya lebih dari 0-0. Kami memiliki peluang untuk unggul," ucap dia.
Walaupun demikian, Pedri menyadari bahwa kesalahan juga ada di pihak Barcelona karena tak mampu memanfaatkan kans mencetak gol.
"Namun, tentu saja, jika membuang peluang melawan tim besar Bayern, Anda harus membayarnya. Mereka (Bayern) unggul dari kesalahan kami saat corner," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.