Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Vs RB Salzburg, Kenangan Liga Champions Graham Potter Hanya Jadi Suporter

Kompas.com - 14/09/2022, 05:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Debut Graham Potter sebagai pelatih Chelsea sangat spesial karena langsung menapak panggung kompetisi tertinggi antarklub Eropa, Liga Champions.

Fakta itu tentu menarik karena Graham Potter belum pernah merasakan atmosfer Liga Champions selama menjadi pelatih.

Graham Potter akan debut ketika Chelsea menghadapi RB Salzburg pada matchday kedua Grup E Liga Champions, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB.

Tepat satu pekan yang lalu, manajemen Chelsea memperkenalkan Graham Potter sebagai pelatih anyar pengganti Thomas Tuchel.

Baca juga: Jadi Pelatih Chelsea, Gaji Graham Potter Lebih Besar dari Ten Hag dan Arteta

Manajemen Chelsea terbilang berani mengingat Graham Potter tidak memiliki pengalaman menangani pemain bintang ataupun tim top Eropa.

Sebelum merapat ke Chelsea, Graham Potter "hanya" punya pengalaman melatih Ostersunds FK (Swedia), Swansea City (Inggris), dan Brighton (Inggris).

Namun, manajemen Chelsea tampaknya sangat yakin dengan kemampuan Graham Potter.

Tidak tanggung-tanggung, Chelsea berani mengikat Graham Potter dengan kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun sampai Juni 2027.

Chelsea juga memberi gaji tinggi kepada Potter senilai 10 juta pounds atau sekitar Rp 173,8 miliar per musim.

Angka itu membuat Graham Potter menempati peringkat keempat dalam daftar pelatih tim Premier League dengan pendapatan tertinggi.

Baca juga: Graham Potter Ungkap Misi Pertamanya di Chelsea

Jika dibandingkan, pendapatan Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United hanya 9 juta pounds per musim.

Terkait debutnya pada laga kontra RB Salzburg, Graham Potter mengaku sangat antusias meski belum pernah merasakan atmosfer Liga Champions.

"Pengalaman saya di Liga Champions adalah sebagai suporter. Saya memiliki pengalaman di Liga Europa bersama Ostersunds," kata Potter dikutip dari BBC Sport.

"Saya bersama Ostersunds pernah mengalahkan Galatasaray dan PAOK. Itu sangat fantastis," tutut Potter.

"Ini adalah malam yang luar biasa. Saya sangat antusias. Saya sudah mengenal para pemain serta staf Chelsea di tempat latihan. Kami sudah tidak sabar untuk bermain," ujar Potter menambahkan.

Baca juga: Pemecatan Tuchel Bisa Untungkan Satu Pihak di Chelsea, Siapa?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com