KOMPAS.com - Debut Graham Potter sebagai pelatih Chelsea sangat spesial karena langsung menapak panggung kompetisi tertinggi antarklub Eropa, Liga Champions.
Fakta itu tentu menarik karena Graham Potter belum pernah merasakan atmosfer Liga Champions selama menjadi pelatih.
Graham Potter akan debut ketika Chelsea menghadapi RB Salzburg pada matchday kedua Grup E Liga Champions, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB.
Tepat satu pekan yang lalu, manajemen Chelsea memperkenalkan Graham Potter sebagai pelatih anyar pengganti Thomas Tuchel.
Manajemen Chelsea terbilang berani mengingat Graham Potter tidak memiliki pengalaman menangani pemain bintang ataupun tim top Eropa.
Sebelum merapat ke Chelsea, Graham Potter "hanya" punya pengalaman melatih Ostersunds FK (Swedia), Swansea City (Inggris), dan Brighton (Inggris).
Namun, manajemen Chelsea tampaknya sangat yakin dengan kemampuan Graham Potter.
Tidak tanggung-tanggung, Chelsea berani mengikat Graham Potter dengan kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun sampai Juni 2027.
Chelsea juga memberi gaji tinggi kepada Potter senilai 10 juta pounds atau sekitar Rp 173,8 miliar per musim.
Angka itu membuat Graham Potter menempati peringkat keempat dalam daftar pelatih tim Premier League dengan pendapatan tertinggi.
Jika dibandingkan, pendapatan Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United hanya 9 juta pounds per musim.
Terkait debutnya pada laga kontra RB Salzburg, Graham Potter mengaku sangat antusias meski belum pernah merasakan atmosfer Liga Champions.
"Pengalaman saya di Liga Champions adalah sebagai suporter. Saya memiliki pengalaman di Liga Europa bersama Ostersunds," kata Potter dikutip dari BBC Sport.
"Saya bersama Ostersunds pernah mengalahkan Galatasaray dan PAOK. Itu sangat fantastis," tutut Potter.
"Ini adalah malam yang luar biasa. Saya sangat antusias. Saya sudah mengenal para pemain serta staf Chelsea di tempat latihan. Kami sudah tidak sabar untuk bermain," ujar Potter menambahkan.
Tugas utama Potter saat ini bisa dikatakan adalah menyatukan skuad Chelsea dan mengembalikan kepercayaan diri pemain.
Hal itu tidak lepas aktivitas transfer Chelsea awal musim ini.
Secara keseluruhan, Chelsea bersama Thomas Tuchel mendatangkan delapan pemain pada bursa transfer musim panas tahun ini.
The Blues, julukan Chelsea, melakukan perombakan skuad karena juga melepas sembilan peman.
Aktivitas transfer Chelsea di atas sudah termasuk pemain yang datang atau dilepas dengan status pinjaman.
Perombakan skuad Chelsea sejauh ini masih belum membuahkan hasil karena Jorginho dkk hanya mampu meraih tiga kemenangan dari tujuh laga.
Terkini, Chelsea di luar dugaan kalah tipis 0-1 dari Dinamo Zagreb pada matchday pertama Liga Champions, Selasa (6/9/2022).
Inkonsistensi itulah yang dikabarkan menjadi penyebab utama manajemen Chelsea memecat Thomas Tuchel.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/14/05150028/chelsea-vs-rb-salzburg-kenangan-liga-champions-graham-potter-hanya-jadi-suporter