Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Problem Fisik Arema FC, Javier Roca Sindir Eduardo Almeida?

Kompas.com - 12/09/2022, 16:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Debut Javier Roca sebagai pelatih baru Arema FC tidak berjalan mulus. Arema FC takluk di tangan Persib Bandung pada pekan ke-9 Liga 1 2022-2023.

Laga Arema FC vs Persib di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) sore, berakhir dengan skor 1-2 buat kemenangan tim tamu.

Berdasarkan statistik pertandingan, sebenarnya permainan Arema FC justru lebih dominan dari tim tamu. Mereka mencatat persentase penguasaan bola sebesar 57%, berbanding 43% milik Persib.

Dedik Setiawan dkk juga unggul agresivitas, dengan catatan melepas delapan tendangan, dua di antaranya mengarah ke gawang.

Namun, Persib unggul efektivitas dengan catatan enam tendangan dengan empat di antaranya tepat sasaran.

Baca juga: Arema FC Vs Persib, Luis Milla Beberkan Alasan Turunkan Beckham Putra

Javier Roca mengungkapkan permainan timnya sudah cukup baik, hanya saja menemui rintangan pada aspek mental dan fisik.

"Yang (perlu dibenahi) pertama mental, yang kedua fisik," ujar Javier Roca, sang pelatih Arema FC asal Chile.

"Karena secara permainan saya pikir kami tadi lumayan bisa menguasai bola. Di babak pertama saya hitung mereka lewat setengah lapangan tiga atau empat kali, di babak kedua sudah enam kali," ujar Javier Roca menambahkan.

Masalah fisik ini ditengarai merupakan "warisan" dari pola latihan pelatih Arema FC sebelumnya, Eduardo Almedia.

Javier Roca menyebutkan kondisi fisik pemain tidak merata. Ada pemain yang terlalu sering bermain sampai terbebani fisiknya.

Ada pula pemain yang minim menit main, sehingga kondisi fisiknya kurang siap saat tampil.

Baca juga: Dua Gol dalam 2 Laga, Dedik Drogba Fokus Buru Kemenangan Arema FC

Javier Roca kini berupaya menerapkan gaya permainan baru yang bisa menghemat tenaga pemain. Namun, transisi gaya ini kurang berjalan lancar karena Roca hanya punya waktu tiga hari saja mempersiapkan tim.

"Transisi selama ini kan di Arema yang kita lihat lebih kepada long ball. Sekarang saya suruh pemain lebih bersabar saja," tutur pelatih berusia 45 tahun itu.

"Karena kondisi bermain long ball dan mengejar bola itu kan membutuhkan tenaga ekstra lagi. Sekarang mereka masih di level di mana tenaga itu masih berkurang, mereka butuh latihan yang lebih variatif," katanya lagi.

Masalah fisik ini disebutnya tidak hanya disebabkan karena akumulasi kelelahan serta jadwal kompetisi yang padat, namun juga metode latihan era pelatih sebelumnya yang dirasa terlalu berat.

Pemain Arema FC Renshi Yamaguchi dan pemain Persib Bandung Beckham Putra saat pertandingan pekan ke-9 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) soreKOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC Renshi Yamaguchi dan pemain Persib Bandung Beckham Putra saat pertandingan pekan ke-9 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) sore

"Saya dapat informasi beberapa minggu yang lalu, latihan mereka hampir dua setengah jam atau 2 jam. paling tidak sekarang level latihannya kami kurangi," ucap Javier Roca, pelatih yang mengantongi lisensi pelatih setara AFC Pro itu.

"Mungkin di saat sekarang ini lebih penting mereka istirahat daripada mereka latihan. mungkin akan dikurangi," ujarnya lagi.

Javier Roca sebenarnya mengakui ingin mengistirahatkan total pemainnya untuk mendapatkan kondisi yang ideal terlebih dahulu. Namun, dengan kondisi tim dan jadwal saat ini hal tersebut tidak memungkinkan.

Baca juga: Bedah Perubahan Taktik Luis Milla di Laga Arema FC vs Persib

Untuk saat ini solusi yang ditawarkan adalah tetap fokus menyongsing laga pekan ke-10 melawan Persik Kediri dengan memaksimalkan jeda lima hari yang ada.

Kemudian, setelah bertanding, tim Arema FC akan istirahatkan sejenak sebelum memulai program latihan yang sesungguhnya.

"Kami juga harus kejar poin. Paling tidak kami harus melakukan evaluasi secara fisik. Mereka berada di level mana," kata Javier Roca.

"Nanti setelah melawan Persik Kediri kami ada istirahat sekitar dua minggu, mungkin di situ kami akan meliburkan pemain 2-3 hari supaya mereka refresh dulu."

"Lalu, di situ kami baru masuk latihan fisik yang spesifik. Latihan fisik yang 2-3 jam asal-asalan," kata Javier Roca yang lebih menekankan kepada materi daripada durasi latihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com