Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbang di Tangan Persib , Javier Roca Ungkap 2 Alasan Kekalahan Arema

Kompas.com - 11/09/2022, 23:28 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Debut Javier Roca sebagai pelatih Arema FC berujung kekalahan. Tim Singo Edan tumbang 1-2 dari Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) sore.

Arema FC sempat unggul 1-0 lewat gol Dedik Setiawan pada penghujung babak pertama.

Namun,  Persib berhasil comeback pada 45 menit kedua melalui gol-gol Beckham Putra (49') dan David da Silva (88').

Javier Roca pun mengaku kecewa dengan hasil ini. Namun, ia mengatakan sebenarnya Arema FC tidak kalah secara permainan dari Persib.

"Jadi, secara permainan bisa dibilang kami menguasai. Tapi, kan itu tidak cukup untuk memenangkan pertandingan," ujar pelatih asal Chile tersebut.

Baca juga: Hasil Arema FC Vs Persib: Maung Bandung Comeback Terkam Singo Edan 2-1

Javier Roca melanjutkan, ada dua alasan yang menuruntya berpengaruh ke kekalahan tim. Alasan pertama adalah permainan defensif yang diperagakan Persib.

Rapatnya permainan Henhen Herdiana dkk membuat delapan upaya tendangan Arema FC tak membuahkan hasil dengan hanya dua mengarah ke gawang.

"Memang sulit kalau satu tim itu bermain secara defensif dengan menaruh 9 atau 10 orang," kata pelatih berusia 45 tahun itu.

"Bukan hanya Arema, semua tim yang mengumpulkan pemain di 30 meter  (pertahanan) sebenarnya sangat susah."

"Selain itu, kami kurang tenang, kurang sabar untuk berkreasi dan menciptakan ruang untuk teman kami mencetak gol," imbuhnya.

Pelatih Arema FC Javier Roca preskon seusai pertandingan pekan ke-9 Liga 1 2022-2023 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Arema FC Javier Roca preskon seusai pertandingan pekan ke-9 Liga 1 2022-2023 melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) sore.

Alasan kedua dan sekaligus alasan utama adalah fisik pemain Arema FC yang dirasa kurang maksimal. Javier Roca mengungkapkan fisik Dedik Setiawan dkk tidak sesuai harapan.

Beberapa pemain diungkapkan mengalami masalah kesehatan karena dipaksa bermain dalam beberapa pertandingan terakhir.

Misalnya adalah Adilson Maringa yang mengalami cedera karena terus menjalani pertandingan intens.

"Maringa sakit, adductornya dia kena karena over training dan over pertandingan. Banyak pemain yang hampir 40 hari nonstop pertandingan dan latihan," tutur mantan pelatih Persik Kediri.

"Evan Dimas dua hari saya datang, dia kena tifus. Itu alasan mereka tidak bisa tampil," tuturnya lagi.

Baca juga: Rekap Hasil Liga 1: Persib Kalahkan Arema FC, Persija Patahkan Kutukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com