Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Terkait JIS Terus Mengundang Komentar

Kompas.com - 11/09/2022, 19:44 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polemik Jakarta International Stadium (JIS) yang disebut tidak sesuai standar FIFA masih menjadi buah bibir di kalangan stakeholder sepak bola Tanah Air.

Adapun polemik tersebut berawal ketika PSSI menganggap JIS belum layak untuk menggelar laga FIFA Matchday.

Lebih spesifik, laga FIFA Matchday itu adalah pertandingan antara timnas Indonesia dan Curacao yang akan digelar dua kali September ini.

Awalnya, JIS akan menjadi salah satu venue laga timnas Indonesia vs Curacao. Namun, rencana tersebut batal terlaksana.

Baca juga: Alasan Laga Timnas Indonesia Vs Curacao Batal Digelar di JIS

PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi khawatir akan ada catatan dari FIFA jika memaksakan laga tersebut digelar di JIS.

Pasalnya, stadion berkapasitas 82.000 kursi penonton itu dinilai masih punya beberapa kekurangan.

Infrastruktur JIS mulai dari area parkir, akses jalan menuju stadion, area drop off tim, hingga perimeter tribune diklaim belum sesuai standar.

"Di samping itu, terkait dengan plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk, bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum," kata Yusus Nusi dilansir dari laman resmi PSSI.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Curacao Batal di JIS, Pakansari dan Patriot Jadi Opsi

"Tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur. Nah, kalau itu kami paksakan pasti akan menjadi catatan FIFA," ujarnya.

Menanggapi hal ini, pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola stadion JIS tak sepakat dengan pernyataan PSSI.

Jakpro dengan tegas menyebut apabila JIS sudah berstandar FIFA.

Arry Wibowo selaku Plt Direktur Proyek JIS menjelaskan, JIS sudah mirip dengan stadion di Eropa dan perencanaan pembangunan stadion sendiri didampingi langsung oleh pihak FIFA.

"JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas," ucap Arry Wibowo dikutip dari BolaSport.com, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Tanggapan Jakpro soal Laga Timnas Indonesia Vs Curacao Batal Digelar di JIS

"Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan," katanya menjelaskan.

Polemik ketidaklayakan JIS pun megundang banyak komentar. Salah satunya datang dari Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.

Melalui akun Instagram pribadinya, Achsanul Qosasi mempertanyakan dasar PSSI menyebut ketidaklayakan JIS.

"JIS memakai uang rakyat, pasti tidak dibangun sembarangan," tulis Achsanul Qosasi.

"Ada konsultan perencana, konsultan pengawas, dan tim pelaksana yang pasti akan tersinggung dengan komentar yang tak bijak."

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Achsanul Qosasi (@achsanul.qosasi)

"Apakah federasi sudah membuat analisa dan kajian kelayakan, apa iya JIS kalah layak dibanding (Stadion) Patriot?."

"Setahu saya JIS dirancang oleh Buro Happold yang merupakan konsultan perencana dari Inggris yang berpengalaman merancang stadion-stadion sepak bola modern."

Achsanul Qosasi menambahkan, jika JIS memang tidak layak maka itu akan menjadi pemborosan uang rakyat.

"Jika JIS tak layak, berarti ada pemborosan uang rakyat," tulisnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com