Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayangkan jika Liga Inggris Tetap Digelar untuk Ratu Elizabeth II...

Kompas.com - 10/09/2022, 16:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan penyerang timnas Inggris, Peter Crouch, menyayangkan penundaan laga yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Ratu Elizabeth II.

Peter Crouch justru berpandangan bahwa pertandingan sepak bola seharusnya bisa menjadi media untuk memberikan bentuk penghormatan yang lebih baik kepada sang ratu.

Peter Crouch mengutarakan pandangannya tersebut setelah Premier League, liga sepak bola teratas di Inggris, menunda semua pertandingan pada akhir pekan ini.

Pada akhir pekan ini, Liga Inggris sejatinya menjadwalkan 10 pertandingan yang termasuk dalam matchweek ketujuh.

Baca juga: Ucapan Duka Cristiano Ronaldo Atas Wafatnya Ratu Elizabeth II

Di antara 10 laga tersebut ada duel papan atas yang mempertemukan Manchester City dan Tottenham Hotspur.

Namun, duel papan atas tersebut batal terlaksana pada akhir pekan ini. Demikian juga dengan sembilan laga lain yang semula terjadwal pada pekan ketujuh Liga Inggris.

Ketua Eksekutif Premier League, Richard Masters, mengatakan bahwa penundaan pekan ketujuh Liga Inggris dilakukan untuk menghormati Ratu Elizabeth II yang meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022) waktu setempat.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada usia 96 tahun. Dia pergi meninggalkan kursi tertinggi monarki Inggris Raya yang telah ia duduki selama 70 tahun.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-7 Ditunda

"Untuk menghormati kehidupan dan kontribusinya yang luar biasa kepada bangsa dan sebagai tanda hormat, pertandingan Liga Inggris akhir pekan ini akan ditunda termasuk laga Senin malam," tulis pernyataan Premier League. 

Bayangkan jika Liga Inggris Tetap Digelar...

Keputusan menunda laga Liga Inggris untuk menghormati kepergian Ratu Elizabeth II bisa dilihat sebagai langkah mulia.

Namun, di samping itu, ada sejumlah pihak yang menyayangkan penundaan laga Liga Inggris.

Pihak yang menyayangkan penundaan laga tersebut bukan tidak ingin menghormati Ratu Elizabeth II.

Mereka justru melihat sepak bola sebagai media yang tepat untuk memberikan penghormatan kepada sang ratu yang telah memimpin Inggris Raya sejak 1952.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, David Beckham Hancur dan Terpukul

Peter Crouch adalah salah satu sosok yang berpikir demikian. Dia membayangkan, jika pertandingan tetap berlangsung, Ratu Elizabeth II akan mendapat penghormatan terbaik melalui sepak bola.

Terlebih lagi, Ratu Elizabeth II dikenal sebagai pemimpin yang punya perhatian besar terhadap olahraga, khususnya sepak bola.

Dilansir dari Kompas.id, Ratu Elizabeth II pernah menghadiri pertandingan Piala FA (70 kali), Olimpiade (20 kali), Piala Dunia (17 kali), dan Liga Champions (7 kali), selama tujuh dekade berkuasa.

"Saya tahu ini hanya sebuah pertandingan dan beberapa hal jauh lebih besar, tetapi bayangkan semua pertandingan tetap berlangsung pada akhir pekan ini," tulis Peter Crouch di akun Twitter pribadinya.

Baca juga: 3 Cinta Ratu Elizabeth II kepada Sepak Bola...

"Ban lengan hitam, momen hening, lagu kebangsaan, band kerajaan bermain, hingga jutaan orang di seluruh dunia menyaksikan," tulis Peter Crouch.

"Bukankan itu bentuk penghormatan yang lebih baik?" demikian pernyataan Peter Crouch.

Lalu, hal senada juga diutarakan oleh Football Supporters Association (FSA) atau Asosiasi Suporter Sepak Bola di Inggris.

Menurut mereka, asosiasi sepak bola Inggris dan liga telah melewatkan kesempatan untuk memberikan penghormatan khusus melalui sepak bola.

"Kami percaya sepak bola adalah yang terbaik untuk menyatukan orang-orang pada saat gembira maupun duka," tulis pihak FSA.

"Sebagian besar pendukung ingin pergi ke pertandingan akhir pekan ini dan memberi penghormatan kepada Ratu bersama sesama penggemar yang lain," begitu lanjutan pernyataan FSA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com