Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Persib soal Riuh Proses Penukaran Tiket Online

Kompas.com - 06/09/2022, 21:00 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Persib

KOMPAS.com - Tiket online pertandingan Persib Bandung masih menjadi polemik. Bahkan, terjadi kericuhan saat penukaran e-ticket ke gelang penanda di Lapangan Progresif menjelang laga Persib vs RANS Nusantara FC, Minggu (4/9/2022).

Penukaran lantas terpaksa dihentikan karena situasi tidak kondusif. Beberapa oknum melakukan tindakan perusakan, sistem penukaran gelang penanda pun tidak mungkin dilanjutkan.

Insiden tersebut membuat Persib merasa kecewa. Melalui laman resmi klub, Persib menuliskan bahwa sejumlah oknum juga melakukan pemaksaan mendapatkan gelang penanda meski tidak mempunyai e-ticket.

Baca juga: Ditunjuk Luis Milla Jadi Kapten Persib, Rachmat Irianto Kaget dan Lega

Secara sistem, beberapa oknum yang diduga menjadi pemicu kericuhan di Lapangan Progresif tersebut tidak terdata.

Kemungkinan mereka yang memaksakan mendapatkan gelang penanda tersebut, belum menyelesaikan transaksi pembelian tiket sebelumnya atau tidak lolos proses verifikasi vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster).

Hal itu membuat Viking Persib Club (VPC) menyampaikan keberatan setelah adanya pernyataan resmi tersebut. Sebab, mereka mengklaim, sudah melakukan pembayaran dan sesuai prosedur.

Baca juga: Era Baru Persib di Tangan Luis Milla, Daisuke Sato Diandalkan Jadi Bek Tengah

Melalui akun sosial media resmi VPC, mereka menyatakan bahwa kericuhan justru dipicu oleh sistem penukaran tiket yang tidak efektif.

Ketika kick-off Persib vs RANS sudah semakin dekat, ada bobotoh yang merasa sudah membayar tiket, tetapi tidak mendapatkan haknya.

Terkait hal itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menjelaskan, ada sekitar 50 persen yang tidak lolos proses verifikasi vaksin dosis ketiga.

Sehingga, mereka tidak berhak membeli tiket dan tak bisa terdata dalam sistem penjualan tiket online.

Baca juga: Air Mata Bahagia Eks Kiper Persija Usai Bawa Persib Menang atas RANS

Namun, Teddy enggan berpolemik lebih jauh. Menurutnya, riuh komentar di media sosial karena kejadian di Lapangan Progresif bisa langsung ditanyakan kepada pihak komunitas (bobotoh).

Dia sangat meyakini sistem yang dijalankan sudah sesuai aturan.

Dikatakan Teddy, untuk komunitas sebetulnya lebih mudah, tetapi seluruh pembeli tiket tetap harus melakukan vaksin Covid-19 dosis ketiga.

Adapun pembelian melalui orang yang telah ditunjuk oleh komunitas untuk membantu pendataan dan berkomunikasi dengan tim tiket.

Baca juga: Pelatih Persikabo Jadi Bobotoh: Dukung Persib, Bicara Efek Luis Milla

Sementara, saat itu, sistem telah menolak beberapa bobotoh yang belum melakukan vaksinasi booster, sehingga tidak bisa di proses lebih lanjut ke e-ticket dan pembayaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com