Tertinggal satu gol, Borneo FC coba keluar menyerang. Peluang terbaik mereka didapat pada menit ke-30 lewat kombinasi Leo Guntara dan Jonathan Bustos.
Leo menyilangkan bola ke kotak penalti dan diterima oleh Bustos. Bustos mengecoh satu pemain lawan sebelum menendang bola ke gawang Persikabo.
Sayangnya, upata Jonathan Bustos masih bisa dimentahkan kiper Persikabo 1973 Syahrul Trisna Fadillah.
Baca juga: Kisah Pelatih Borneo FC Bagi-bagi Nasi Kotak pada Pekan Ke-4 Liga 1
Tiga menit berselang, giliran gelandang Borneo FC Kei Hirose yang menebar ancaman. Pemain asal Jepang itu melepas tembakan roket dari luar kotak penalti, tetapi masih melambung.
Memasuki babak kedua, Borneo FC yang tertinggal satu gol, meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang didapat, termasuk salto Stefano Lilipaly pada menit ke-51.
Lilipaly melepaskan sepakan akrobatik dari dalam kotak penalti lawan usai menerima umpan silah Terens Puhiri.
Sayangnya, upaya Lilipaly masih melenceng dari gawang Persikabo 1973.
Setelah peluang Lilipaly gagal, Borneo FC akhirnya bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-55 lewat gol Fajar Faturrahman.
Melakukan kerja sama one two dengan Matheus Pato, Fajar lalu melepas tembakan mendatar yang gagal diantisipasi kiper Persikabo Syahrul Trisna.
Baca juga: Diduga Kerja Sama dengan Situs Judi, Persikabo 1973 Tegaskan Patuh Regulasi
Akan tetapi, skor 1-1 tidak bertahan lama karena semenit berselang, Persikabo 1973 kembali mencetak gol. Kali ini lewat aksi Tomoki Wada.
Tomoki Wada dengan cerdik men-chip bola ke gawang Borneo FC. Kiper Dwi Kuswanto sudah maju selangkah dari sarangnya sehingga tak bisa menghalau bola kiriman Tomoki.
Belum sempat menjawab gol Persikabo, Borneo FC justru kembali kebobolan pada menit ke-60. Gawang mereka dijebol oleh Gustavo Tocantins.
Setelah menerima umpan terobosan Tomoki Wada, Gustavo melakukan gerakan memutar sebelum menyepak bola ke gawang Persikabo dengan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Tertinggal 1-3, Borneo FC berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-67 melalui gol Matheus Pato.
Matheus Pato bergerak dari lini kedua untuk menyambut umpan tarik Ahmad Nur Hardianto. Tanpa kontrol, dia langsung menembak bola ke gawang Persikabo dari kotak penalti.
Baca juga: Thomas Doll Singgung Manchester United Usai Persija Ditahan Persikabo