Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

78 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Pele, Remaja Jadi Raja di Piala Dunia 1958

Kompas.com - 03/09/2022, 13:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Piala Dunia 1958 di Swedia menandai era keemasan Brasil dan Pele. Brasil untuk pertama kalinya meraih trofi emas Piala Dunia pada periode tersebut. 

Pele yang saat itu berusia 17 tahun menjadi salah satu pemain yang mengantarkan Brasil juara Piala Dunia 1958. 

Dia mencetak satu-satunya gol untuk Brasil di perempat final Piala Dunia 1958 melawan Wales. Di semifinal, Pele mencetak hattrick dalam kemenangan 5-2 Brasil atas Perancis. 

Sementara di final melawan Swedia, Pele membukukan dua gol dan membawa Brasil meraih trofi emas Piala Dunia pertama mereka pada 1958. 

Baca juga: Jadwal Timnas Brasil di Piala Dunia 2022, Kans Mengembalikan Kejayaan

Kontribusinya mengantarkan Brasil menjadi juara Piala Dunia 1958 sekaligus membuat Pele mengukir rekor yang belum terpecahkan hingga saat ini. 

Pele masih menjadi pemain termuda yang mencetak gol sekaligus menjuarai Piala Dunia pada usia 17 tahun 249 hari. 

Adapun gol-gol di Piala Dunia 1958 sebenarnya juga membuat Pele memecahkan rekor berusia 28 tahun milik Manuel Rosas (Meksiko). 

Sebelum Pele, Rosas merupakan pemain termuda yang mencetak gol pada edisi pertama Piala Dunia 1930. Manuel Rosas mencetak dua gol saat bersuai 18 tahun dan 93 hari. 

Baca juga: Carlo Ancelotti Jagokan Brasil dan Perancis Juara Piala Dunia 2022

Penampilannya di Piala Dunia 1958 yang memecahkan rekor Manuel Rosas membuat Pele mulai dijuluki sebagai raja. 

“Piala Dunia 1958 pembuka gerbang saya. Saya berada di halaman depan surat kabar dan majalah di seluruh dunia," kata Pele.

"Paris Match memuat berita utama segera setelah kemenangan, mengatakan bahwa ada raja baru. Nama itu melekat, dan saya mulai dipanggil Raja Pele atau, lebih sederhana, raja." 

Namun, di balik pencapaian impresif bersama Brasil itu, Pele sejatinya nyaris gagal tampil di Piala Dunia 1958 yang merupakan turnamen internasional pertamanya. 

Baca juga: Siapa Pencetak Hattrick Tercepat di Piala Dunia?

Timnas Brasil saat itu datang ke Swedia untuk mengikuti Piala Dunia 1958 didampingi oleh psikolog bernama Joao Carvalhaes. 

Carvalhaes mengadakan tes psikologi untuk menganalisis karakteristik individu setiap pemain timnas Brasil.

Dia meminta semua pemain menggambar apa pun yang terlintas dalam pikiran mereka di selembar kertas kosong.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com