Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Kalah, Aji Santoso Tak Permasalahkan Cara Main Bali United

Kompas.com - 03/09/2022, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya menelan kekalahan 0-1 dari menjamu Bali United pada laga pekan ke-8 Liga 1 2022, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (2/9/2022) sore.

Pertandingan berjalan sengit dengan dibumbui beberapa drama di dalam lapangan.

Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo sedang ke tinggi dengan menunjukkan permainan yang agresif.

Namun setelah berhasil unggul lewat gol Privat Mbarga menit ke-32, Bali United bermain lebih banyak bertahan.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Persija Jakarta Vs Bhayangkara FC

Tensi pertandingan semakin meningkat pada penghujung babak kedua. Persebaya yang tampil di depan ribuan pendukungnya semakin agresif menggempur pertahanan tamu.

Sementara Jajang Mulyana semakin merapatkan pertahanan sambil mengandalkan serangan balik.

Drama terjadi pada saat tambahan waktu lima menit diberikan. Dua pemain Bali United M Rahmad dan Privat Mbarga tergeletak ditengah lapangan dalam waktu yang hampir bersamaan memaksa pertandingan harus dihentikan beberapa menit.

Pemandangan tersebut mengundang reaksi keras dari pemain Persebaya yang berburu dengan waktu untuk menyamakan keadaan.

Pada akhirnya Persebaya gagal menyamakan kedudukan, dan keunggulan 0-1 Bali United bertahan hingga akhir pertandingan.

Usai pertandingan pelatih Persebaya, Aji Santoso tak bisa menyembunyikan rasa kecewa.

Tapi ia tidak mempermasalahkan insiden di penghujung laga yang terkesan sengaja dibuat Bali United untuk mengulur waktu.

“Itu mungkin bagian taktik mereka, bisa saja. Ya kami enggak bisa berbuat apa-apa. Kami sampaikan ke wasit. Itu senjata mereka, itu mengulur waktu ya itu datang dari kemauan mereka,” ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.

“Terus kalau pertandingan banyak diperhatikan saya tidak tahu, mungkin mereka capek, pura-pura sakit atau beneran sakit,” imbuhnya.

Aji Santoso berbesar hati menerima kekalahan ini. Secara keseluruhan ia memberikan apresiasi kepada pemainnya yang sudah berjuang sekuat tenaga untuk memetik hasil maksimal.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengamati permainan anak asuhnya dalam laga Liga 1 2022-2023 antara Persebaya vs Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/9/2022)KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengamati permainan anak asuhnya dalam laga Liga 1 2022-2023 antara Persebaya vs Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (2/9/2022)

Namun ia mengakui permainan anak asuhnya belum cukup kuat untuk mengurai permainan bertahan Bali United.

“Tetapi, harus diakui Bali United pertahananya kuat, pemain mereka juga malang melintang di sepak bola Indonesia. Jadi, tidak ada yang perlu disalahkan,” terangnya.

Dengan kekalahan ini Persebaya tidak beranjak dari posisi kedelapan sementara dengan 10 poin. Namun tim berjuluk Bajul Ijo harus rela turun posisi lagi karena masih ada enam pertandingan yang tersisa di pekan ke-8.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com