Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Maklum, Persib Jadi Tim Paling Buruk dalam Bertahan

Kompas.com - 30/08/2022, 18:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Memasuki pekan ketujuh Liga 1 2022-2023, Persib Bandung tercatat sebagai satu tim paling buruk dalam bertahan. 

Bisa dilihat dalam jumlah kebobolan. Dari tujuh pertandingan, gawang Persib kemasukan 18 gol, disusul RANS Nusantara FC 17 gol, dan PS Barito Putera 16 gol.

Dalam tujuh pertandingan yang dilalui, Persib baru mencatat sekali cleansheet saat mengalahkan PSS Sleman 1-0. 

Lepas dari itu Maung Bandung kerap mengalami kekalahan dengan jumlah kebobolan banyak.

Mulai dari kalah oleh Madura United (1-3), Borneo FC Samarinda (1-4), Bali United (2-3), dan terakhir oleh PSM Makassar (1-4). Mereka juga ditahan imbang Bhayangkara FC (2-2).

Baca juga: Hasil PSM Vs Persib 5-1: Yakob Luar Biasa, Luis Milla Batal Debut, Maung Bandung Babak Belur

Kondisi ini berbanding terbalik jika melihat musim lalu, Persib adalah tim dengan pertahanan terbaik dengan hanya kebobolan 22 gol dari 34 laga.

Direktur Persib Teddy Tjahjono angkat bicara soal jumlah kebobolan timnya yang amat sangat mengecewakan. 

Jika melihat komposisi saat ini, tak ada perubahan besar dalam materi pemain belakang Persib, hanya Ardi Idrus yang pergi ke Bali United, lalu perannya digantikan Daisuke Sato. 

Sisanya Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto, Henhen Herdiana, dan penjaga gawang Teja Paku Alam semuanya masih berada di klub.

Baca juga: PSM Vs Persib 5-1: Gol Cepat Juku Eja Jadi Awal Petaka Maung Bandung

““Komposisi pemain belakang dan kiper tidak mengalami perubahan. Dari statistik musim lalu Persib adalah tim dengan kebobolan yg paling sedikit musim kemarin dengan 22 gol, di belakang sebenarnya tidak ada perubahan,” papar Teddy.

Lalu datanglah badai cedera, situasi ini yang mulai didapati permasalahan menjadi besari. 

Satu per satu pemain andalan di lini bertahan harus absen dalam pelatihan Persib.

Mulai dari Teja Paku Alam, Victor Igbonefo, Nick Kuipers, Henhen Herdiana, pemain-pemain tersebut tak bisa bermain bersama sejauh ini.

Baca juga: PSM Vs Persib: Alasan Luis Milla Gagal Debut bersama Maung Bandung

“Lalu mulai ada badai cedera, Teja cedera empat bulan, Nick (Kuipers) kena cacar Singapore, Henhen tipes, Igbonefo harus istirahat enam bulan karena cedera di pipi,” papar Teddy.

“Jadi maksudnya dengan orang yang sama dari tahun lalu, tahun lalu tingkat kebobolan paling sedikit dengan persiapan yang berbeda, faktor cedera juga mempengaruhi sehingga kurang maksimal sampai sekarang,” jelas dia menambahkan.

Para pemain pengganti pun tampak belum padu, membutuhkan waktu untuk mendapatkan chemistry.

Ketika para pemain andalan pulih cedera, namun mereka juga harus mengejar ketertinggalan kondisi fisik dari pemain lainnya.

Baca juga: Persib Sandang Status Tim Paling Banyak Kebobolan di Liga 1 2022-2023

“Kondisi badan mereka drop, butuh waktu juga untuk mengejar ketinggalan, perlu proses mengembalikan ke kondisi fisik yang diinginkan. Secara teknis harus kita mengerti,” bela Teddy.

Bicara soal evaluasi pergantian pemain, Teddy merasa hal itu berada di ranah pelatih untuk menentukan.

Saat ini ia berharap perbaikan mendasar di sektor pertahanan dengan materi pemain yang ada. Ia berharap dalam prosesnya, Luis Milla bisa membawa perubahan positif.

“Wilayah tim pelatih kalau evaluasi teknis, mudah-mudahan dari sekarang sampai pertengahan musim, tim pelatih bisa melakukan perbaikan,” harap Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Live Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Kebobolan, Skor Sama Kuat 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Live Indonesia Vs Irak 1-0: Ivar Jenner Cetak Gol Cantik, Garuda Unggul

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Live Indonesia Vs Irak: Saling Rangkai Serangan, Tendangan Bebas Marselino Masih Lemah

Timnas Indonesia
Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Championship Series: Fakta Aneh Persib Vs Bali United di Mata Alberto

Liga Indonesia
Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Indonesia Vs Irak: Garuda Muda Lebihi Ekspektasi, Kans ke Olimpiade Terbuka

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com